Yang lebih baik dengan mrnfasihi sesama.Temanah anda dengar kabut asap yang melanda saudara kita di riau, kalimantan dan wilayah lain? Terketukkah hati anda atas kejadian ini? Bergetarkah jiwa anda? Jika iya, mengapa demikian? Itu semua karena anda masih memiliki nurani. Jika anda mnusia bernurani apa yang anda telah perbuat untuk mereka? Siapa yang bertanggung jawab atas ini semua? Mungkin anda serempak menjawab "Pemerintah tentu" benarkah ini semua murni salah pemerintah karena tidak tegas kepada pengusaha sawit atau ada unsur lain. Terlepas dari itu semua kita manusia yang bernurani tidak sepantasnya menjudge pemertah tanpa melakukan usaha apapun.
Suatu hari saya pernah bertanya keseorang teman.
Saya :Menurutmu kabut asap itu salah siapa?"
Teman : Ya pemerintah lah, beginian aja gak bisa diselesain.
Saya : Lo kok kamu sensi banget sama pemerintah
Teman : Iayalah. Pemerintah duduk manis aja, gak ngelkuin apa-apa.
Dalam hati saya tertegun, beginikah cerminan kita sebagai malhluk bernurani? Daripada kitamemyalahkan orang lain lebih baik kita lakukan sesuatu untukeringankan beban mereka, melalui bantu tanam pohon, bantu membuat awan buata
menggunakan air garam sehingga diharapkan hujan dapat turun dam menghilangkan asap dan yang tetpenting adalah berdoa kepada Tuhan Yang Kuasa untuk menghilangan bencna ini.
Momen seperti inilah yang akan semakin memamusiakan anda dengan nurani anda. Ayo jadiqj manusia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H