Siapa Kapolri penganti Jenderal Badrodin Haiti?
Penasaran dan benak kita pasti dipenuhi tanda tanya. Kira-kira presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menetapkan tongkat kepemimpinan Kapolri kepada siapa?
Masa jabatan Badrodin Haiti di Polri akan segera purna, karena yang bersangkutan akan memasuki masa pensiun pada akhir bulan Juli mendatang.
Kemungkinan besar masa jabatan Jenderal Badrodin Haiti tidak akan diperpanjang karena terganjal aturan yaitu Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri. Merunut UU tersebut, yang bisa diperpanjang adalah anggota Polri yang memiliki kemampuan khusus. Sementara banyak yang berpendapat jika jabatan Kapolri itu bukan jabatan dengan keahlian khusus. Karena keahlian khusus ini lebih ditekankan kepada keahlian seperti tenaga teknologi informasi atau penjinak bom.
Memang, pemilihan Kapolri adalah hak prerogative presiden tetapi meskipun demikian presiden sepertinya tidak mengabaikan masukan dari banyak pihak seperti Kompolnas, Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi Polri, maupun DPR. Pasti tidak akan lama lagi Jokowi akan mengumumkan siapa Kapolri pilihannya. Seperti yang disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, bahwa nama calon Kepala Kepolisian RI akan diumumkan dalam waktu dekat. Ia menyatakan sejumlah faktor untuk mengumumkan calon Kapolri sudah mulai terpenuhi.
Jadi Presiden bisa saja mengumumkan hari ini, besok atau lusa. Tetapi yang jelas kalau tidak ada penundaan , dipastikan sebelum liburan lebaran, nama Kapolri sudah diumumkan
Menurut informasi, ada delapan nama calon Kapolri telah diserahkan Kompolnas kepada presiden. Yaitu Wakapolri Komjen Budi Gunawan, Kepala BNN Komjen Budi Waseso, Kabaharkam Komjen Putut Bayu Seno, Irwasum Komjen Dwi Priyatno, Kalemdikpol Komjen Syafrudin, Sestama Lemhanas Komjen Suhardi Alius, Kabareskrim Ari Dono, dan Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian.(cnn).
Dari semua calon Kapolri yang diajukan tersebut tentu saja ada plus dan minusnya. Dan yang paling menonjol adalah Wakapolri Komjen Budi Gunawan (BG). Meskipun ybs telah mempunyai peluang besar karena ‘direstui’ Megawati dan telah mempunyai dukungan dari DPR, tetapi BG sendiri juga punya ‘ rekam jejak’ yang sempat membuat kegaduhan.
Rasanya Jokowi akan menghindari kegaduhan sehingga kemungkinan akan menghindari nama BG terpilih. Karena masyarakat masih mengingat kuat kegaduhan –kegaduhan BG tempo lalu. Lantas siapa yang kira-kira yang ditunjuk menjadi Kapolri?
Kita tunggu Jokowi mengumumkan, dan berharap Jokowi obyektif dalam memilih calon terbaik dengan mempertimbangkan masukan dari banyak pihak. Tentunya kedelapan nama tersebut diatas mempunyai peluang untuk dipilih. Seperti yang disampaikannya beberapa waktu lalu, “Yang jelas saya dengar masukan dari Polri, Kompolnas dan masyarakat. Tentu saja dalam memutuskan, saya ikuti aturan dan undang-undang yang ada. Tidak mungkin 'nabrak'," tegas Jokowi. ** (ak)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H