[caption caption="sumber foto : Kompas.com"][/caption]Ini sedikit pedapat saya, bagi teman-teman terutama yang bukan orang jawa dan yang masih suka berpandangan sempit , berburuk sangka, berkata ‘nyinyir’ .
Saya mencoba maklum manakala teman-teman yang seperti saya sebutkan diatas suka resah, gelisah dan bicara asal tentang keluarga Jokowi, ya barangkali karena kurang piknik. Tetapi manakala keluarga termuda Jokowi yaitu cucu pertama yang buah cinta putra sulungnya, Gibran dan Selvi Ananda juga di ‘nyinyiri’, ini memang sudah keterlaluan dan sama sekali nggak bisa di nalar.
Seperti banyak diberitakan di media , terutama media sosial, tentang kelahiran cucu pertama presiden yang diberi nama JAN ETHES SRINARENDRA. Istri Gibran melahirkan anak pertamanya, hari Kamis (10/3/2016) sekitar jam 09.38 di RS PKU Muhhamadiyah Solo, Jawa Tengah. Bayi lahir sehat, berjenis kelamin laki-laki dengan bobot 3,09 kg dan panjang 48,5 cm ini lahir lewat persalinan caesar yang dipimpin tim dokter Dr. Soffin Arfian Sp.Og.
Beberapa hari kemudian, setelah cucu Jokowi diberikan nama JAN ETHES SRINARENDRA, berunculan nada sumbang, nyinyir dari beberapa haters yang sebenarnya tidak paham tetapi berlagak paham dengan arti dari nama cucunya Jokowi. Antara lain mengatakan kalau nama bayi tersebut bukan nama islami alias kafir.
Bagi yang bukan orang jawa dan yang tidak paham makna dari sebuah nama dalam bahasa jawa, kiranya sebelum komentar perlu membaca ulasan singkat ini.
Nama Jan Ethes Srinaredra, adalah nama jawa, jangan terkecoh seperti nama asing karena melihat nama depan yang mengunakan kata Jan. Ini bukan nama asing tetapi nama jawa yang artinya Sangat, Amat, Sungguh. Misalnya digunakan dalam kalimat seperti ini:
“Jan enak tenan masakanmu” artinya : Sungguh sangat enak masakanmu
Atau
“Jan ganteng tenan bocah kuwi” artinya : Anak itu sangat ganteng
Atau
“Jan pinter tenan,” artinya : Sangat pintar