Lihat ke Halaman Asli

Wakil Ketua KPK di Tangkap, Tuduhan Kasus Pilkada Kota Waringin Barat

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebuah berita mengejutkan pagi ini, wakil ketua KPK Bambang Widjojanto (BW), pagi ini Jumat 23 Januari 2015  ditangkap orang yang mengaku petugas Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.  Bambang W ditangkap saat mengantar anaknya sekolah.

Dari breaking news,   Kadiv Humas Mabes Polri mengatakan penangkapan dilakukan tim penyidik Bareskrim Polri di Depok sekitar pukul 7.30 WIB.  Penangkapan berkaitan dengan upaya melengkapi proses penyidikan . Bambang dijadikan sebagai tersangka kasus Pilkada Kota Waringin Barat Kalimantan Tengah tahun 2010, berdasarkan laporan  masyarakat tgl 15 Januari  2015.  Bambang dianggap melakukan perbuatan pidana, ia diancam Pasal 242 junto 55 KUHP, menyuruh melakukan/ memberikan keterangan  palsu di depan sidang pengadilan MK, dengan  ancaman 7 tahun kurungan penjara .  3 Alat bukti yang  syah sudah dikumpulkan yaitu    sudah ada keterangan  saksi dan bukti dokumen  dan keterangan ahli yang dikumpulkan penyidik. Sehingga menjadi dasar penyidikan kepada tersangka BW.

Sebagai masyarakat awam, saya melihat aroma penangkapan ini terlihat kasar sekali, bahkan kelihatan memperjelas perseteruan KPK vs Polri. Apakah ini balas dendam polri terhadap KPK setelah kasus Budi Gunawan yang dijadikan tersangka? Masyarakat bisa menilai sendiri  cara-cara kepolisian melakukan proses penangkapan. Ganjil sekali, kenapa BW tidak dipanggil terlebih dahulu? Kenapa ditangkap dijalan seperti tertangkap tangan?

Kita berharap ada  proses yang transparan, sehingga tidak semakin memperkeruh kondisi dan membuat masyarakat semakin pesimis terhadap penegakan hukum di Indonesia.

Profil singkat Bambang Widjojanto,  lahir di Jakarta  18 oktober  1959  terpilih menjadi wakil ketua KPK th 2011. Sepanjang karirnya , alumnus Universitas Jayabaya tahun 1984 ini,  pendiri Kontras bersama Munir, pendiri ICW. Gelar dokrot di bidang  hukum  dari  UN Pajajaran.  Ia pernah memimpin YLBH. Bambang Widjojanto pernah meraih penghargaan Kennedy Human Right Award.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline