Rencana Pemerintah Menaikkan Harga BBM Memicu Penolakan dari Masyarakat

Ekonomi mikro merupakan salah satu bagian ilmu ekonomi yang membahas mengenai kegiatan-kegiatan ekonomi dengan skala yang kecil secara individual yang mencakup berbagai kegiatan ekonomi seperti inflasi, pengangguran, kemiskinan, pendapatan nasional, neraca negara, serta beberapa ruang lngkup kegiatan ekonomi seperti kebutuhan rumah tangga, konsumen, perusahaan, maupun industri.

Melihat permasalahan ekonomi yang sedang marak dibicarakan baru-baru ini  mengenai rencana pemerintah dalam menaikkan harga BBM khususnya jenis pertalite dan jenis BBM tertentu seperti solar dan subsidi yang akan naik dari hari rabu 1 september 2022. Wacana yang di berikan pemerintah  sudah mulai menimbulkan pro kontra dikalangan masyarakat, bahkan beberapa mahasiswa juga  mulai menyuarakan pendapatnya dengan turun langsung kejalan untuk melakukan aksi demo terkait rencana dari pemerintah ini. Mereka menilai kenaikan harga BBM  tentu saja akan menyulitkan masyarakat terutama dikalangan ekonomi  kebawah seperti bagi  para pekerja angkutan umum, ojek online maupun buruh.

Sumber: detik news

Jika kita lihat dalam kasus seperti kenaikan BBM, sudah termasuk dalam masalah mikro ekonomi dimana ketika harga BBM dinaikkan tentu saja konsumenlah yang akan merasakan dampak tersebut. Serta kenaikan biaya angkutan dan biaya produksi di berbagai sektor industri, yang kemudian akan berdampak pada meningkatnya inflasi yang tinggi di semua sektor ekonomi. Kenaikan kebutuhan konsumsi  rumah tangga juga berdampak mulai dari harga bahan pokok yang akan semakin mahal, harga barang-barang semakin mahal, pengeluaran semakin besar sehingga ekonomi masyarakat semakin miskin dan jatah makan akan berkurang.

Namun jika dilihat dari sisi lain sebenarnya kenaikan harga BBM juga memiliki dampak positif seperti polusi pencemaran akan lebih berkurang melihat kota-kota besar di negara kita sangat berpolusi, kemudian akan adanya inovasi bahan bakar dan tranportasi alternatis yang ramah ligkungan. Tetapi menurut saya kembali lagi dimana pemerintah harus melihat kondisi masyarakatnya sebelum memutusakan mengenai kenaikan harga BBM ini, apalagi bagi masyarakat miskin maupun menengah yang baru memulihkan kondisi ekonominya paska pandemi.