Film merupakan gambar hidup yang dikenal dengan movie.Film juga sering disebut dengan sinema yang sumbernya kinematik atau gerak.Di Indonesia,film pertama kali diperkenalkan pada 5 desember 1900 di Batavia (jakarta).Film sendiri pada masa itu disebut dengan sebutan "Gambar idoep".Pertama kali digelar film itu di tanah abang dengan tema film dokumenter yang menggambarkan perjalanan ratu dan raja Belanda di Deng Haag.Dan di Indonesia sendiri dunia perfilman sangatlah ramai dengan berbagai genre film.mulai dari genre drama,genre komedi,genre romantis,genre animasi,genre aksi,genre dokumenter,dan juga genre horor.
Salah satu film indonesia yang bergenre drama romantis adalah film Sin Exterted yang di sutradarai oleh Herwin Novianto pada 10 desember 2019,dan di produksi oleh pictures.Film Sin ini adalah film yang di adaptasi dari wattpat,lalu terbit menjadi sebuah novel yang laris dijual di toko-toko buku seperti Gramedia.Dan banyak sekali penggemarnya.Dan pada akhirnya diangkat diadaptasi menjadi sebuah film drama romantis.
Mungkin bagi sebagian orang tidak asing dengan penulis Faradita.Faradia merupakan seorang penulis yang sangat digandrungi oleh banyak pembaca terutama di wattpat.Salah satu karyanya yang sukses dan terbilang laris adalah Sin,yang sukses dilirik oleh produser film dan diadaptasi menjadi film layar lebar.
Film Sin ini diperankan oleh para artis multitalen,dan banyak digemari kaum remaja yaitu mawar de jongh (ametta rinjani),bryan domani (raga angkasa),jerome kurnia (kevin),carmela van der kruk (lala),dania salsabilla (stephani),yama carlos (mex),adhitya alkatiri (satya),marthino lio (leo),hans de kraker (surya),sari nila (carlita),jessica mila (sonya),nadine alexandra (rinjani),jeremy thomas (rendrik),melanie berentz (daisy),junior roberts (rio),ali seggaf (adit),nakula kussler (joni).
Singkat cerita mengenai sin yaitu :
"Metta (mawar eva de jongh) dan raga (bryan domani) seharusnya tidak jatuh cinta.Raga benci cewek banyak drama seperti mettaa.Metta pun hanya ingin membuktikan bahwa raga tidak ada bagusnya.Tetapi,mereka tetap jatuh cinta.Kehidupan mereka pun menjadi kusut.Keluarga raga menentang hubungan mereka,dan metta mulai menjadi target musuh raga.Tanpa alasan,raga memutuskan hubungan dan menghilang.Saat metta mengetahui alasan dibalik putusnya hubungan ini,metta harus memilih antara menyerah pada takdir atau bahagia berdosa."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H