Bertahan Sakit, Pergi Sulit
Dalam gelapnya malam, aku renungi diri
Terjebak di antara simpang hati
Antara luka yang tak ingin lekang
Atau bertahan melawan perih yang tiada henti
Seolah langkah berat yang kupilih tak kunjung tapak
Memilih pergi bukan jawaban pasti
Hanya menambah luka yang udah mati
Yang membuat hati terasa terhimpit, jiwa berseru
"Adakah akhir dari kisah rasa yang menikam lirih?"
Memilih bertahan seolah menahan duri
Menusuk perlahan menyayat kalbu
Jika memilih pergi seolah melawan arus deras
Tenggelam dalam sesal yang tiada terbalas
Aku sadar tak mudah menemukan jalan
Yang ada hanya pilihan yang sama-sama resah
Ada harap yang memeluk kehampaan
Atau memilih pergi kehilangan genggam
Namun tiap napas, ada tanya yang mengusik
Mampukah aku bertahan?
Hidup ini banyak mengajariku makna tabah
Kehilangan bukan ahir dari kasih
Bahwa luka pun bisa menjadi rumah
Jika perih adalah jalan untuk berdiri
Maka aku coba nikmati
Jika pergi adalah sebuah jawaban
Maka aku coba renungkan kembali
Sakit ini tak akan abadi
Biarlah waktu yang menjahit retak
Bahwa perjalanan ini sulit bukan tanpa makna
Memilih pergi bukan menghapus sebuah jejak
Tapi memberi ruang hati untuk sembuh lagi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI