Lihat ke Halaman Asli

Suciati Lia

TERVERIFIKASI

Guru

Nasib Monyet di Tengah Deforestasi, Bagaimana Masa Depan Mereka?

Diperbarui: 9 Oktober 2024   13:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber dokpri

Nasib Monyet di Tengah Deforestasi, Bagaimana Masa Depan Mereka?

 

       Pernah jalan-jalan? Lalu dalam perjalanan mendapatkan sekumpulan monyet sedang berjejer di jalan menanti kebaikan orang yang lewat untuk memberikan makan? Pemandangan yang terkadang membuat mata ingin menikmati sesaat tapi hati juga teriris dan berimajinasi mengapa monyet sampai terjun ke jalanan? Apa yang sebenarnya terjadi?

          Mungkin pembaca pernah melihat tayangan seorang wanita yang memberikan pisang bagi puluhan untuk monyet dan mendapat tanggapan beragam dari netizen. Ini sebenarnya menjadi permasalahan yang tak bisa dianggap remeh. Jika hutan sebagai habibat mereka tinggal berkurang maka mau tak mau untuk bertahan hidup maka sekumpulan monyet akan mencari cara untuk beradaptasi dengan lingkungan baru guna bertahan hidup.

sumber dokpri

          Bayangkan jika itu menimpah kita, lalu apa yang terjadi? Manusia diberikan kecerdasan lebih baik daripada makhluk hidup lainnya. Meskipun monyet dan orangutan termasuk dikenal cerdas tapi kecerdasannya juga terbatas. Mereka juga tak bisa melakukan tindakan layaknya manusia. Apalagi saat mengalami ancaman serius yang diakibatkan oleh deforestasi yang kian masif di kawasan hutan tropis. Hal ini dikhawatirkan secara terus-menerus akan mengancam jumlahnya menyusut setiap harinya sehingga membawa sekumpulan monyet dan orangutan terancam dari kepunahan.

          Deforestasi bukan sekadar penggundulan hutan tapi secara tak langsung menghancurkan rumah, sumber makanan, dan ekosistem yang menopang kehidupan mereka. Bayangkan jika rumah kita yang kita tempati tiba-tiba dirusak, apa yang kita lakukan? Pasti marah dan melakukan segala upaya untuk mengembalikan agar rumah yang dibuat dengan sekuat tenaga dapat utuh seperti sedia kala atau mendapat ganti rugi untuk membuat rumah baru. Tapi berbeda dengan orangutan atau monyet sehingga mereka terkadang bertamu di kebun orang dan bahkan ada di jalan untuk mengharap uluran tangan yang rela memberikan makan. Lalu bagaimana nasib mereka di masa depan?  Dan usaha yang mesti kita perbuat  untuk membantu mereka?

          Adanya hutan sangat membantu kita untuk memberikan oksigen dan udara yang sehat. Bayangkan jika jumlah pepohonan berkurang karena perluasan kebun, untuk pemukiman warga dan mengabaikan habibat makhluk yang tinggal di dalamnya seperti monyet mulai dari yang owa, lutung, hingga kera ekor panjang akan mengalami ancaman. Pengurangan lahan hutan berarti kehilangan tempat tinggal mereka sehingga dapat mengancam keamanan monyet dan sejenisnya. Saat terjadi pembalakkan pohon maka monyet dan kawannya kehilangan pohon sebagai tempat  mereka mencari makanan seperti buah-buahan, daun, dan serangga. Tak hanya itu, jika tak ada pohon maka monyet kehilangan tempat untuk berlindung dari predator yang setiap saat mengancamnya.

          Adanya deforestasi dapat menciptakan fragmentasi habitat. Hal ini berarti sekawanan monyet terjebak di hutan-hutan kecil yang terisolasi. Ini mengakibatkan mereka kesulitan menemukan pasangan kawan yang berujung mempengaruhi keberlanjutan populasi mereka. Tak hanya itu, isolasi mereka lebih rentan penyakit dan perubahan lingkungan yang begitu cepat. Lalu imbasnya banyak monyet yang memasuki areal pemukiman manusia untuk mencari makan dan akhirnya berujung pada perburuan illegal.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline