Lihat ke Halaman Asli

Senyum di Balik Luka

Diperbarui: 10 Agustus 2024   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (THINKSTOCK.COM)

Senyum di Balik Luka

Dia larut dalam luka yang teramat dalam

Tak ada yang mampu menjadi pelipur lara

Hanya kesunyian dan rasa hampa begitu dirasa

Saat dia terjatuh tak ada sandaran yang menjadi penguat

Tangisan menggema di kesunyian malam

Air matanya menjadi penghibur, penenang jiwa yang kosong

Luka itu dia sembunyikan tanpa mengharap sentuhan

Tak ada ruang berbagi, hanya sepi menjadi teman sejati

Saat senyum tampak terurai di wajah

Namun sejatinya wajah itu bersandiwara bahagia

Menyembunyikan rasa sakit, membungkam rasa kecewa

Menutup rasa percaya yang dihianati

Dia tetap berdiri kokoh meskipunrapuh

Berusaha tersenyum untuk menyembunyikan luka lara

Menampakkan kebahagiaan palsu

Seolah kuat dalam kepura-puraan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline