Lihat ke Halaman Asli

Warisan Ilmu sebagai Investasi Terbaik untuk Anak

Diperbarui: 13 Juli 2024   19:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KOMPAS.com/DEFRIATNO NEKE

Warisan Ilmu sebagai Investasi Terbaik untuk Anak

Sebagai orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya sebagai persiapan masa depan agar kehidupan yang dialami oleh anaknya jauh lebih baik daripada orang tuanya. Tak heran banyak orang tua bekerja keras untuk memenuhi impian itu. Salah satunya dengan memberikan bekal ilmu sebagai bentuk ivestasi terbaik bagi anaknya.

Berbagai upaya yang dilakukan agar anaknya mendapatkan pendidikan yang terbaik agar anaknya dibekali ilmu pengetahuan dan juga keterampilan hidup sebagai bentuk investasi terbaik untuk anaknya. Dengan memberikan pendidikan setidaknya membantu menuntun anaknya mandiri dan dapat berpikir kritis untuk mengambil langkah bijak mengukir masa depannya sendiri. 

Ilmu yang diberikan  ke anak merupakan bentuk warisan yang tak ternilai sepanjang hayat. Warisan ilmu yang diberikan ke anak akan mendorongnya kreatif dan tanggap terhadap keadaan sehingga anaknya mampu bertahan hidup dengan lingkungannya tanpa bantuan orang tuanya.

Orang tua menyadari bahwa tidak selamanya mampu bekerja untuk memberikan warisan harta. Apalagi kondisi keluarga dari ekonomi cukup atau serba kekurangan. Sementara tuntutan hidup fluktuasi tak menentu dan apalagi di era sekarang untuk mendapatkan pekerjaan saja bukan hal yang mudah dan memerlukan perjuangan yang luar biasa untuk memperolehnya. Diharapkan dengan ilmu yang ada dapat dipergunakan sebagai adaptasi dengan keadaan untuk menemukan sebuah peluang yang ada agar dapat bertahan hidup di tengah persaingan kesempatan kerja yang begitu ketat.

Orang tua menyakini termasuk saya pribadi bahwa ilmu pengetahuan merupakan bekal yang penting untuk masa depan anak. Dengan ilmu, anak dapat membuka peluang, mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analisis, menguatkan kemandirian, dan kepercayaan diri, mendorong melahirkan inovasi dan kreativitas, menanamkan nilai-nilai positif, mempersiapkan anak menghadapi tantangan global, dan manfaat ilmu sebagai pembelajaran sepanjang hayat.

Ilmu yang diberikan kepada anak merupakan dasar yang kuat untuk sukses di berbagai aspek kehidupan. Dengan warisan ilmu pada anak merupakan cara yang bijak guna memastikan bahwa anak memiiki alat yang diperlukan untuk meraih masa depannya yang cerah dan penuh tantangan. Dengan ilmu peluang bakat yang ada pada diri anak dapat dikembangkan selama mengikuti pendidikan dan belajar secara mandiri guna meningkatkan keterampilan diri.

Itulah keyakinan pribadi yang terus digiatkan kepada anak bahwa dengan ilmu dapat mengubah kehidupan lebih baik. Hal ini saya tanamkan ke anak agar menggunakan kesempatan yang berharga selama belajar dan menemukan hal-hal baru tanpa mengabaikan kepentingan pribadi. Jika anak memahami tujuan itu semua maka akan tergerak dan aktif belajar banyak hal tanpa takut salah. Itulah harapan orang tua disisa umur yang diberikan oleh Tuhan.

Sisa umur untuk mempersiapkan anaknya memperoleh ilmu yang bermanfaat untuk bekal dunia dan akhirat. Semua hal akan dilakukan oleh orang tua agar anaknya mendapatkan pendidikan yang layak dengan membantu mengurus segala perlengkapan sekolah atau kuliah sebagai dukungan kepada buah hati untuk melangkah. Dukungan itu akan membuat anak penuh semangat sekolah guna mencetak prestasi yang gemilang.

Tak heran, jika orang tua rela meluangkan waktu untuk bekerja keras untuk mengeluarkan biaya pendidikan yang tak murah. Semua hal akan dilakukan agar mendapatkan tambahan penghasilan sebagai penunjang anaknya selama belajar. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline