Lihat ke Halaman Asli

Suciati Lia

TERVERIFIKASI

Guru

Sekecewa Itu

Diperbarui: 27 Juni 2024   06:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi air mata, menangis (SHUTTERSTOCK/T.Photo)

           Sekecewa itu

  

Di palung hati yang terdalam

Kutitipkan sebuah kepercayaan

Pada janji yang kita sepakati

Namun terasa hampa, hanya luka yang kau goreskan

Layaknya malam tanpa bintang

Hidup ini terasa kelam

Ternyata egoisanmu telah menguasai raga

Mengabaikan rasa ini yang begitu tulus

Dulu kulihat cahaya di matamu

Kini cahaya itu menjadi kelabu

Kau memilih jalanmu

Tanpa mau peduli tanpa ragu

Setiap janji manis yang kau ucapkan

Kini terasa pahit

Seakan menusuk jantung

Menimbulkan rasa kecewa merasuk

Menyiksa perlahan hingga rasa itu berubah menjadi benci

Tak ada lagi harapan

Tak ada lagi impian

Hanya luka yang tersisa

Hanya air mata yang berusaha menghapus jejak

Menghapus kenangan yang kita ukir bersama


Biarlah waktu menjadi obat

Meskipun sakit ini tak mudah pudar

Biarlah hati ini terus  belajar kuat

Kuat untuk selalu bertahan

Walaupun kecewa ini terlalu dalam

Dan terlalu sulit untuk dilupakan


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline