Lihat ke Halaman Asli

Pendekatan Reflektif Orang Tua terhadap Evaluasi Akademik Anak

Diperbarui: 24 Juni 2024   21:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hubungan komunikasi antara orangtua dan anak harus terjalin dengan baik. (Freepik/tirachardz) yang diambil dari https://katanetizen.kompas.com/ 

 

Pendekatan Reflektif Orang Tua terhadap Evaluasi Akademik Anak

          Sebagai orang tua terkadang memiliki seni mendidik layaknya bermain layang-layang. Terkadang perlu menguatkan dan memberikan ruang untuk berekspresi. Namun komunikasi tetap terjaga apalagi memiliki usia menjelang remaja maka perlakuan pun juga berbeda dengan usia anak dan perkembangannya. Peran orang tua juga bersifat dinasmis disesuaikan situasi dan kondisi. Kapan menjadi teman, kapan menjadi motivator, kapan menjadi psikologi, dan sebagainya. Dengan begitu, orang tua akan memahami bagaimana melakukan pendekatan reflektif sebagai bahan evaluasi anak di akhir semesternya.

          Memiliki anak yang mengenyam pendidikan bording sechol atau asrama tentu cara pendekatan berbeda dengan anak yang tinggal bersama orang tua. Kali ini saya akan berbagi informasi bagaimana pendekatan reflektif yang dilakukan oleh orang tua dalam membantu anak mengevaluasi pendidikannya dan karakternya.

          Pendidikan bagi anak merupakan hal utama bagi setiap orang tua. Dengan pendidikan setidaknya dapat mengubah kehidupan lebih baik. Dengan pendidikan setidaknya merupakan salah satu cara terbaik untuk belajar hal baru sebagai bekal masa depan. Namun seiring dengan perkembangan teknologi semakin canggih dan perkembangan zaman yang mempengaruhi gaya hidup dan cara pandang anak. Di sinilah peran orang tua melalui pendekatan yang berguna sebagai dukungan pembelajaran anak agar semakin baik dan menguatkan karakternya.

          Pendekatan yang baik, efektif, dan semakin memperoleh perhatian anak adalah pendekatan reflektif . pendekatan ini tidak hanya membantu kita sebagai orang tua dalam memahami capaian akademik di sekolah tapi menguatkan hubungan dan komunikasi antara anak dan orang tua. Dengan begitu, segala persoalan orang tua telah menemukan pendekatan yang sesuai sehingga menuntun anak dapat keluar dari segala persoalan yang dihadapi tanpa harus larut dalam masalah. Dengan demikian, masa remajanya dapat diisi sesuai perkembangannya tanpa mengabaikan tugas utama sebagai pelajar.

          Pendekatan reflektif yang dilakukan oleh orang tua yang melibatkan proses koreksi diri sebagai bahan renungan dan evaluasi hasil capaian belajar anak. Orang tua yang mengevaluasi hasil belajar anak bukan langsung memandang nilai yang dicapai anak dalam hasil belajarnya tapi bagaimana memahami proses belajarnya yang dilaluinya. Bagaimana anak memulai dari awal hingga akhir dan alasan yang menyertai perjalanannya. Hal tersebut sangat penting orang tua lakukan sebagai cara pendekatan pada anak. Sehingga terdapat beberapa alasan sebagai dasar mengapa pendekatan reflektif perlu dilaksanakan?

          Melalui pendekatan refleksi, setidaknya orang tua memperoleh pemahaman secara mendalam bagaimana memahami kekuatan dan kelemahan anak. Bukan langsung menyalahkan anak atas prestasi yang menurun ditambah lagi karakter anak menurun akibat kurang pengawasan dan salah memilih teman. Tapi refleksi ini membantu merancang strategi belajar yang lebih baik ke depannya dengan membantu anak memecahkan persoalannya sendiri disertai bagaimana strateginya untuk menumbuhkan motivasi belajarnya.

          Selain itu, dengan pendekatan reflektif mendorong dialog terbuka sehingga meningkatkan komunikasi. Dengan begitu, anak merasa dihargai dan didengar bukan dicaci dan direndahkan sehingga melemahkan ketidakpercayaan diri tapi bagaimana orang tua menguatkan motivasi dan menumbuhkan percaya diri bahwa anak mampu berubah menuju kebaikan diri.

          Pendekatan reflektif membantu orang tua mengetahui gaya belajarnya yang khas. Dengan begitu, pendekatan secara individu yang memungkinkan orang tua dapat beradaptasi dengan metode pendidikan dengan kebutuhan anak. Anak dapat mengenali kemampuan bakat yang dimiliki sehingga orang tua memberikan daya dukung untuk meningkatkan keterampilannya.

          Lalu, bagaimana cara yang dilakukan orang tua guna menerapkan pendekatan reflektif?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline