Lihat ke Halaman Asli

Suciati Lia

TERVERIFIKASI

Guru

Izinkan Aku Jadi Sandaranmu

Diperbarui: 8 Maret 2024   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Izinkan Aku Jadi Sandaranmu

Dalam dinginnya malam yang merengkuh jiwa

Biarlah aku menjadi penghangat di pelukanmu

Di saat dunia tak lagi bersahabat

Tampak begitu suram dan kelabu

Izinkan aku menjadi pelita, penerang hatimu

Saat langkahmu terasa berat

Saat beban di pundakmu tak mampu kau pikul

Biarlah aku menjadi penompang yang kau perlukan

Agar menjadi kekuatan saat kau jatuh

Saat dunia tak seindah cerita

Saat harapan terasa berat direalisasikan

Izinkan aku menjadi pelabuhanmu

Menjadi tempat mengurai rasa dan asa

Saat air mata mulai menari di pipimu

Saat senyummu mulai tersembunyi di balik derita

Izinkan aku menjadi lapanganmu

Menghapus dukamu, menghadirkan kembali keceriaan

Saat kata-kata tak mampu terucap

Saat semua tawa begitu rumit

Biarlah aku jadi pendengar setia

Sebagai tempat berbagi tanpa rasa ragu

Berbagi beban, merayakan setiap keadaan

Biarlah aku menjadi penjaga malammu

Menyelimuti dirimu dengan doa-doa

Menghembuskan melalui untaian kata-kata

Menghadirkan rasa aman dan damai

Biarlah aku menjadi sandaranmu

Sebagai dermaga terakhir perjalananmu

Menjadi suara hati

Ketika kau mencari jawaban

Dan sebagai Pelabuhan nyaman saat hatimu gundah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline