Refleksi dari Peringatan Isra Mikraj di SMAN 3 Penajam Paser Utara
Setiap tahun, umat islam di seluruh dunia memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. Tidak sekadar peringatan tapi mengingatkan momen yang penting dalam perjalanan Isra Mikraj dan sebagai refleksi bagi kita semua untuk selalu menjaga hadiah yang telah Allah berikan kepada Nabi Muhammad berupa perintah salat 5 waktu. Ibadah yang merupakan tiang agama dan manfaatnya tidak bisa diragukan lagi.
Apa sih Isra Mikraj? Isra Mikraj merupakan peristiwa Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram Mekkah ke Masjidil Aqsa Yerusalem lalu naik ke langit untuk bertemu dengan Allah SWT dan menerima perintah salat 5 waktu yang sebelumnya 50 waktu. Dalam konteks pendidikan, peringatan Isra Mikraj mempunyai mempunyai beberapa alasan yang menjadikannya sesuai dan sangat penting bagi satuan pendidikan terutama di SMAN 3 Penajam Paser Utara. Hal ini dikarenakan beberapa alasan.
Penguatan Nilai Agama
Perkembangan zaman juga turut mempengaruhi pola pikir dan juga perilaku manusia begitu juga dengan murid yang berusaha terus menemukan jati diri. Untuk itu, diperlukan keseimbangan pengetahuan umum dan agama agar selaras dengan kehidupan sehari-hari. Agama merupakan pedoman dalam setiap perilaku dan ucapan baik sehingga dapat memperngaruhi karakter seseorang. Untuk itu, dalam rangka menguatkan nilai agama salah satunya melalui peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad. Apabila suatu kaum merasa cinta dengan beliau tidak hanya sekadar mengucapkan tapi membuktikan melalui aksi nyata yakni salat dan berakhlak mulia.
Peringatan Isra Mikraj di SMAN 3 Penajam Paser Utara memberikan kesempatan kepada warga sekolah untuk memperkuat nilai-nilai agama dalam pendidikan. Hal ini membantu warga sekolah dalam memahami dan menginternalisasi nilai keimanan, kesabaran, ketabahan, dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dalam hal ini peringatan ini sebagai sarana mejelis ilmu untuk mengingatkan kepada warga sekolah nilai agama sehingga menguatkan ibadah untuk menyambut kehidupan yang abadi.
Dalam ceramah agama tentu banyak nilai pesan positif yang bisa kita lakukan sebagai bahan refleksi, salah satunya perintah salat. Salat merupakan kewajiban yang terlihat mudah dilakukan namun dalam realisasinya tidak semua orang mampu melaksanakan karena berbagai alasan. Melalui siraman rohani setidaknya kita belajar kembali untuk konsisten melaksanakan perintah Allah dan berusaha keras untuk menjauhi segala perbuatan yang dilarang-Nya.
Penguatan Moral dan Etika
Berbicara etika, dewasa ini kian santer dibicarakan. Dengan memiliki etika seseorang akan memiliki perilaku yang baik dan tidak melanggar ketentuan. Untuk itu, bagaimana warga sekolah melalui peringatan Isra Mikraj memiliki perilaku menghormati saat penceramah memberikan kajian ilmu dan bagaimana perilakunya menahan sabar di tengah banyak orang serta berusaha menahan diri untuk mendengarkan sampai selesai. Hal ini sangat penting sebagai bekal penguatan agama kepada warga sekolah.
Momen peringatan peristiwa Isra Mikraj menawarkan pelajaran moral yang sangat berharga mengenai keadilan belas kasihan dan kesederhanaan. Hal ini memberikan kesempatan bagi sekolah untuk mengajarkan kepada murid memgenai pentingnya berbuat baik, mengasihi sesama, dan menjujung moral dalam kehidupan sehari-hari.