Sebagai guru yang profesional tentu memiliki beragam cara dalam mengidentifikasi kebutuhan belajar murid sebelum melakukan kegiatan belajar-mengajar. Dengan mengidentifikasi kebutuhan murid akan menjadi bahan pertimbangan menentukan metode ajar yang sesuai dengan materi pelajaran.
Mengapa guru perlu mengidentifikasi kebutuhan belajar murid? Hal ini sangat penting bagi guru dalam proses memberikan pengajaran mata pelajaran kepada murid sehingga apa yang telah diajarkan mudah terserah dan diterima oleh murid. Dengan mengidentifikasi kebutuhan belajar murid, guru dapat memutuskan metode, teknik, media ajar yang sesuai dengan karakter murid di kelas.
Oleh karena itu, sebagai guru alangkah baiknya memperhatikan cara apa yang perlu dilakukan guna mengidentifikasi kebutuhan murid sebelum guru melakukan proses pembelajaran di kelas.
Dikutip dari laman ditjen gtk kemdikbud cara mengidentifikasi kebutuhan belajar murid, yaitu
1. Mengamati Perilaku Murid
Sebuah pertanyaan timbul dalam benak kita, mengapa guru perlu mengamati perilaku murid? Sekilas terlintas seperti seorang ditektif saja padahal tugas lain juga menunggu.
Tentu pola pikir seperti ini kurang baik jika seorang guru miliki. Padahal ada pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang. Untuk itu, guru perlu tahu bagaimana perilaku murid yang dibimbingnya.
Guru dapat melakukan pengamatan selama di kelas dan di luar kelas. Dari pengamatan itu menjadi dasar dalam pemetaan kebutuhan belajar yang dilakukan oleh guru.
Guru dapat dengan mudah melakukan penyesuaian kebutuhan dan juga dalam menentukan metode yang tepat dalam menyampaikan materi pelajaran di kelas.
2. Mengidentifikasi Pengetahuan Awal