Mengenal Kearifan Lokal di Desa Sukaraja-Sepaku

Kegiatan projek P5 merupakan bagian dari kurikulum merdeka yang diterapkan di SMAN 3 Penajam Paser Utara. Salah satu tema pojek yang sedang diangkat adalah kearifan lokal. Kearifan lokal merupakan suatu pandangan hidup masyarakat di daerah tertentu tentang lingkungan alam sebagai tempat tinggal. Pandangan hidup ini dapat bersumber dari kepercayaan masyarakat di daerah tersebut selama puluhan tahun yang telah menjadi tradisi.

Lalu mengapa generasi sekarang perlu diperkenalkan kearifan lokal? Pertanyaan itu tentu mengelitik bagi kita sebagai guru, bukan? Kearifan lokal merupakan warisan leluhur kepada generasi berikutnya. Jika tidak ada pengenalan maka kearifan lokal akan menjadi sejarah dan hilang dari peradaban. Sungguh disayangkan apabila negara Indonesia memiliki keunikan yang menjadi sumber kekayaan budaya yang mengagumkan. Keunikan yang mengagumkan berasal dari tradisi, adat istiadat, budaya, dan sebagainya.

Sayang, kemajuan zaman dapat mempengaruhi kekayaan adat, tradisi, budaya, kearifan lokal yang ada di wilayah tertentu. Ancaman ini merupakan PR bersama agar generasi sekarang lebih mencintai kearifan sebagai kekayaan daerah yang patut dijaga, dirawat, dan dilestarikan. Untuk itu, melalui kegiatan P5 kearifan lokal, siswa diharapkan mengenal potensi kearifan daerah masing-masing khususnya kearifan lokal di Kalimantan Timur.

sumber dokumen penulis

Untuk mengenal kearifan lokal yang terdapat di daerah sekitar, siswa melalui kegiatan P5 kearifan lokal berkunjung ke tempat agrowisata. Tempat wisata ini di desain dengan memadukan nuansa alam dan budaya. Hal ini terlihat dengan hiasan yang digunakan sebagai ornamen yang terdapat diberbagai tempat. Hal ini menunjukkan suatu makna tertentu tak hanya sebagai tempat rehat sejenak melepas lelah tapi tersirat maksud tertentu.

sumber dokumen penulis

sumber dokumen penulis

Tak hanya itu, agrowisata tepatnya di Desa Sukaraja didesain dengan memperhatikan ekosisten lingkungan. Tempatnya representatif sebagai tempat belajar. Saluran air yang digunakan tanpa mencemari lingkungan. Tanaman yang dipilih yakni membudayakan tanaman buah dan bunga yang memperindah mata memandang. Tak hanya itu, mata kita akan dimanjakan pemandangan kolam ikan yang airnya diatur masuk keluar sehingga terjadi sirkulasi yang begitu apik.

Lalu apa yang bisa dipelajari yang berkaitan P5 kearifan lokal? Agrowisata dibangun tanpa merusak alam. Pengelola agrowisata mengangkat ikon pertanian yang masih memiliki potensi yang patut dikembangkan. Potensi agrowisata tak kalah menariknya bila dibanding wahana modern yang saat ini digemari generasi milineal. Generasi milineal dapat belajar banyak hal mulai cara pertanian yang dapat menghasilkan penghasilan tanpa harus mencemari lingkungan. Apalagi banyak tanaman akan menyadarkan kepada kita semua manfaat tumbuhan sebagai paru-paru dunia.

sumber dokumen penulis

Melalui kegiatan P5 kaerifan lokal, siswa dapat belajar di alam bebas. Belajar tidak harus di dalam kelas. Di luar kelas banyak sekali pengalaman dan inspirasi yang diperoleh sehingga ide kreatif dapat tumbuh dan dikembangkan. Apalagi perpaduan alam dan hiasan yang ada mampu menghadirkan suasana rileks dan kebersamaan. Kebersamaan akan melahirkan suasana persaudaraan dalam berkolaborasi. Kolaborasi dalam tim kerja menjadi refresh kembali.

sumber dokumen penulis

Selain itu, potensi daerah yang mengambil tajuk tentang pertanian merupakan kearifan lokal yang patut dikembangkan. Apalagi perlu penambahan pengenalan budaya sekitar seperti rumah adat dan hiasan yang melambangkan kearifan lokal wilayah tertentu yang perlu dicantumkan agar pengunjung juga dapat belajar mengenali dan sekaligus menikmati sebagai tempat rehat melepas lelah dan berkumpul dengan keluarga sebagai tempat wisata tujuan.

Tak hanya siswa, tim fasilator dapat menikmati wahana ini sebagai ajang diskusi santai. Diskusi santai dapat mempereat kebersamaan. Kebersamaan ini akan menumbuhkan semangat memberikan yang terbaik bagi siswa. Selain itu, melihat nuasa alam banyak memberikan inspirasi dalam kehidupan, merilekskan pikiran sejenak dari rutinitas harian yang tak pernah ada habisnya. Guru dapat mengobservasi kerja sama setiap tim yang telah dibentuk hingga terwujud kolaborasi yang menghasilkan sesuatu yang super. Kolaborasi dapat dilihat dari kegiatan hingga hasil yang didapatkan melalui video.

sumber dokumen penulis

Setiap proses kegiatan adalah belajar. Belajar merupakan tahapan yang memerlukan waktu dan semangat guna memperbaiki kualitas diri. Kualitas diri memerlukan sarana dalam mengaktualisasikan. Cara mengaktualisasikan melalui kegiatan P5. Kegiatan P5 dapat membentuk pribadi yang peduli, kerja sama, kritis, peka, dan sebagainya. Untuk itu, mari belajar potensi daerah melalui kearifan lokal di daerah tertentu. Dari situlah kita bisa ketahui cara yang digunakan masyarakat  untuk menjaga potensi alam, adat, dan budaya yang menjadi kekayaan keaneragaman masyarakat setempat.