Lihat ke Halaman Asli

Suciarti W

Content Creator

Perhatikan Pemberian Gizi pada Anak

Diperbarui: 9 November 2018   15:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat anak sudah mulai memasuki fase mengenal makanan lain selain ASI, maka peran ibulah yang sangat penting disini. Karena dari ibulah yang menentukan apa yang baik dan harus di konsumsi oleh anaknya. Pemberian makan pada anak sebaiknya juga disesuaikan dengan tahapan perkembangan tubuhnya. 

Anak yang sedang tumbuh berkembang memiliki kebutuhan zat gizi yang sangat banyak. Jangan sampai anak kekurangan asupan gizi karena efeknya sangat fatal sekali, bahkan hingga kelak di usia dewasanya. Bayi saja setelah usia 6 bulan sudah tidak cukup diberikan ASI, dia membutuhkan makanan pendamping ASI.

Dalam pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) kalau sesuai dengan World Health Organization (WHO) sangat mudah untuk diterapkan. Karena bayi boleh memakan apa saja yang ada di meja makan keluarganya. Selain itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat pemberian MPASI, seperti frekuensi pemberian MPASI, jumlah takaran setiap makanan, tekstur makanan, jenis makanan dan kebersihan saat menyiapkan dan memberikan MPASI.

Yang harus diketahui dalam memenuhi kebutuhan gizi pada anak tidak dapat dilihat dari seberapa sering ia makan, yang harus diperhatikan adalah pemberian makanan yang akan kita sajikan. Karena kebutuhan gizi pada anak tergantung dari pola makan yang kita berikan. 

Sesuai dengan pedoman piring gizi bahwa menu makanan yang tersaji harus ada makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan.

Namun yang terjadi pada prakteknya adalah banyak ibu yang mengeluhkan si anak susah sekali makan, atau anak tidak mau makan sayur, anak tidak suka makan buah atau yang paling sering menjadi dilema seorang ibu jika anak sudah mulai gerakan tutup mulut atau yang disebut dengan GTM. 

Teringat zaman anak saya masih usia 8 bulan dia sudah tidak mau makan dengan tekstur halus, pasti selalu dilepeh tapi begitu saya berikan tekstur yang agak kasar dia lahap makannya.

Ada Beberapa Makanan Yang Sehat Untuk Memenuhi Gizi Pada Anak:

  1. Alpukat, ini termasuk buah tinggi protein yang juga mengandung lemak baik. Pada masa MPASI juga baik memberikan anak alpukat.
  2. Blueberry, salah satu buah yang diperkaya dengan nutrisi dan antioksidan penting untuk menangkal radikal bebas. Blueberry bisa dijadikan cemilan sore untuk anak-anak atau menjadi toping puding.
  3. Oatmel, merupakan gandum utuh yang merupakan salah satu makanan yang dapat mencegah gula darah. Oatmeal bisa dijadikan menu sarapan untuk anak-anak dengan menambahkan toping buah atau pemberian susu UHT.
  4. Ikan Salmon, mengandung asam lemak omega 3 selain itu ini bisa menjadi makanan pendamping ASI.
  5. Bayam, yang merupakan salah satu makanan bergizi tinggi dengan kandungan zat besi, kalsium, asam folat, dan vitamin A dan C yang sangat baik bagi pertumbuhan tulang dan otak.
  6. Ubi, merupakan salah satu makanan peningkat gizi pada anak yang dilengkapi dengan vitamin B, C dan E, kalsium, kalium dam zat besi. Ubi juga diperkaya karbohidrat kompleks dan serat mampu meningkatkan sistem pencernaan.
  7. Yogurt, merupakan minuman susu yang difermentasi namun kayak akan protein. Yogurt juga dapat membangun tulang dan gigi yang kuat. 

Anak juga harus dibiasakan makan buah dan sayur dan biasakan orang tua menjadi contoh yang baik untuk anaknya. Jangan menuntut anak mau makan buah dan sayur tapi orang tuanya juga malas makan buah dan sayur. Biasakan juga pada saat makan, lebih baik makan bersama-sama dimeja makan. 

Baik orang dewasa maupun anak-anak, memakan buah dan sayur adalah hal terpenting dalam pola makanan sejat yang ideal. Karena nutrisi yang terkandung dalam buah dan sayur sangat dibutuhkan unuk pertumbuhan dan perkembangan anak. 

Beberapa Manfaat Makan Buah dan Sayur

  1. Peningkatan gizi, dalam tubuh anak yang sedang berkembang memerlukan asupan gizi baik yang bisa mereka dapatkan dari buah dan sayur yang mengandung banyak vitamin, mineral serta manfaat lainnya.
  2. Mengurangi resiko obesitas, buah dan sayur kaya akan serat yang mengenyangkan namun rendah lemak dan kalori. Anak juga sudah mulai dibiasakan makan sayur dan buah sejak MPASI.
  3. Mendukung prestasi si kecil di sekolah, penerapan pola makan sehar termasuk banyak mengkonsumsi buah dan sayur dapat membantu anak berprestasi dengan baik di sekolahnya. 

Mulai sekarang apa yang kita berikan untuk anak harus diperhatikan sekali kandungan gizinya, jangan lupa terapkan pola hidup sehat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline