Imam Al-Ghazali mengkafirkan para filsuf dalam hal berikut:
1. Ke-qadiman Alam
- Para filsuf mengatakan bahwa alam itu qadim. Hal ini dibantah oleh Imam Ghazali dengan mengatakan bahwa alam itu hadits (baru) Sesuatu yang baru pastilah membutuhkan muhdits (yang menciptakan hadits). Tentunya muhdits adalah Allah SWT. Maka hanya Allah-lah yang mempunyai sifat qadim, tidak selain-Nya.
2. Pengetahuan Allah Terbatas pada Hal-hak yang Bersifat Juz'iyyat
- Para filsuf mengatakan bahwa Allah SWT mengetahui hal-hal yang bersifat kuliyyat (universal) tidak mengetahui juz'iyyat (partikel). Pernyataan ini menurut Imam Ghazali adalah pernyataan yang salah. Allah tentunya mengetahui kuliyyat maupun juz'iyyat walaupun itu hanya seekor nyamuk
3. Hari Kebangkitan hanya berupa rohani
- Para filsuf mengatakan bahwa yaumul ba'ts (hari kebangkitan) bersifat rohani bukan jasmani. Pernyataan ini dianggap salah menurut Imam Ghazali karena yaumul ba'ts mencakup rohani dan jasmani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H