(Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat)
Desa Karangjaladri termasuk wilayah dengan keberadaan tumbuhan mangrove yang cukup melimpah. Potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal.
Rencana pembentukan kawasan ekowisata mangrove sempat diusahakan akan tetapi menemui beberapa tantangan sehingga belum dapat terealisasikan. Masih banyak hal-hal yang perlu diperhatikan bersama dan tentunya memerlukan dukungan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan potensi serta menjaga kelestariannya, Tim Konsurv Himiteka IPB dan Pandu Laut Nusantara menginisiasi serangkaian kegiatan yang melibatkan tim KKN-T IPB se-Pangandaran serta stakeholder lainnya.
Sabtu, 23 Juli 2022 -- Telah dilaksanakan kegiatan peresmian bank bibit mangrove pertama di Desa Karangjaladri serta penyaluran bibit mangrove ke 5 desa yang terdapat di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.
Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bersama sebanyak 1000 bibit mangrove di Desa Karangjaladri yang kemudian ditutup dengan kegiatan coastal clean up di sepanjang pantai di Desa Karangjaladri. Kegiatan ini melibatkan tim KKN-T IPB se-Pangandaran, dosen, Taruna Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran, dan yang lainnya.
Minggu, 24 Juli 2022 -- Telah dilaksanakan kegiatan workshop pembuatan produk olahan mangrove kepada kelompok pengolah produk perikanan di Desa Karangjaladri. Peserta dapat melihat secara langsung proses pembuatan sirup dari buah mangrove jenis pedada yang didemonstrasikan oleh mahasiswa.
Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari berbagai pihak. Adanya serangkaian kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terutama masyarakat Desa Karangjaladri terhadap kelestarian mangrove dan pemanfaatannya yang tepat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan.
Editor: Suci
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H