Seiring mewabahnya kasus COVID-19 di Jawa Timur terkhusus di Desa Sidomukti, yang pada awalnya terdapat pembatasan kegiatan sosial yang menyebabkan berhentinya seluruh kegiatan masyarakat justru kini beberapa kegiatan sosial sudah mulai aktif kembali. Hal tersebut dapat menyebabkan penyebaran COVID-19 kembali meningkat apabila masyarakat mulai lengah dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitarnya.
Dimulai dari kebersihan tangan, maka diperlukan upaya untuk melakukan pencegahan ketika kegiatan sosial sudah mulai berjalan. Pencegahan tersebut dapat dimulai dari menjaga kebersihan tangan dengan cara membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer ketika sedang berada dalam kondisi yang tidak memungkinkan menggunakan air merupakan salah satu upaya kunci dari bentuk kewaspadaan untuk menjaga diri dari virus COVID-19. Hand sanitizer merupakan salah satu pembersih tangan sebagai pengganti dari CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun). Hand sanitizer dengan kandungan 70% alkohol efektif untuk dapat membunuh bakteri dan mikroorganisme berbahaya di tangan juga dapat menjadikan pencegahan penyebaran COVID-19.
Bersama Ibu PKK Desa Sidomukti, Kelompok 4 KKN PMM Universitas Muhammadiyah melakukan sosialisasi sekaligus berbagi ilmu tentang pencegahan COVID-19 salah satunya dengan cara membuat handsanitizer yang mudah dan praktis. Dalam pembuatan handsanitizer membutuhkan setidaknya 2 bahan, yaitu aloevera gell dan alcohol 70%. Kelompok 49 juga memberikan arahan alternatif kepada Ibu PKK apabila ingin lebih mudah memperoleh bahan baku bisa menggunakan tanaman aloevera (lidah buaya) yang diblender setelah di cuci bersih dari getahnya.
Komposisi dari 1 botol spray 60ml handsanitizer ini yaitu 45% aloevera, dan 55% alkohol 70%. Penggunaan aloevera pada handsanitizer ini agar ketika digunakan pada tangan tidak kering karena aloe vera dapat melembabkan kulit. Dengan adanya pelatihan pembuatan handsanitizer ini, diharapkan sasaran mampu untuk mengaplikasikannya secara mandiri bahkan dapat dijadikan ladang bisnis bagi Ibu PKK yang gemar berwirausaha, karena cara yang dilaukan sangat mudah dan tidak merogoh kocek terlalu dalam mampu menciptakan produk yang berdaya saing dan sudah barang tentu sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H