Arjasa, 18 Agustus 2023 - Semangat kolaborasi dan kontribusi mahasiswa terlihat jelas saat Mahasiswa KKN Kolaboratif 215 dari berbagai universitas yaitu Universitas Jember, Institut Teknologi dan Sains Mandala, Universitas Islam Jember, Universitas Moch. Sroedji, dan Institut Agama Islam Al-Qodiri Jember dengan antusias melaksanakan kegiatan Rembuk Stunting yang bertujuan untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2024. Kegiatan ini digelar dengan sukses di Balai Desa Arjasa pada hari Selasa (15/8) lalu, yang dihadiri para warga masyarakat setempat, tokoh-tokoh desa, serta perwakilan dari dinas kesehatan.
Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memerangi masalah stunting di Indonesia, mahasiswa KKN Kolaboratif 215 mengambil inisiatif untuk mengadakan kegiatan Rembuk Stunting di Desa Arjasa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dan perawatan yang baik pada masa pertumbuhan anak, serta mendiskusikan langkah-langkah konkret yang dapat diambil bersama untuk mengatasi stunting.
Salah satu kontribusi utama mahasiswa dalam kegiatan ini adalah berperan sebagai MC (Master of Ceremony) yang mengatur jalannya acara dengan baik. Mahasiswa juga bertanggung jawab untuk mencatat notulensi seluruh rangkaian acara, memastikan setiap diskusi dan saran yang muncul terdokumentasi dengan baik. Selain itu, peran penting lainnya yang dijalankan oleh mahasiswa adalah dalam hal pendataan absensi peserta. Setiap peserta yang hadir diwajibkan untuk mendaftarkan diri mereka dengan mengisi formulir kehadiran. Mahasiswa dengan teliti mencatat data tersebut untuk keperluan dokumentasi dan evaluasi kegiatan. Data ini kemudian akan menjadi informasi penting dalam evaluasi kegiatan dan pengembangan rencana kerja di masa mendatang.
Bapak Mulyadi, salah seorang tokoh perangkat desa, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap peran aktif para mahasiswa dalam kegiatan ini. "Kami sangat berterima kasih atas upaya mahasiswa dalam membantu masyarakat kami mengatasi masalah stunting. Kegiatan Rembuk Stunting ini telah membuka ruang diskusi yang penting dan memberikan solusi nyata bagi kami."
Kegiatan Rembuk Stunting yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN Kolaboratif 215 ini telah berhasil menciptakan momentum positif dalam upaya bersama mengatasi masalah stunting di Desa Arjasa. Melalui peran sebagai MC, notulis, dan pendata absensi, mahasiswa telah memberikan kontribusi berarti dalam menggerakkan langkah-langkah nyata untuk mencapai generasi masa depan yang lebih sehat dan berkualitas.
Penulis:
Suci Nurul Zakiah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H