Covid??
Di rumah saja??
Begini cara menghilangkan rasa bosan tapi tetap taat protokol kesehatan
Temanggung (8/8) Pandemi covid-19 melanda Indonesia dan dunia ini sudah setahun lebih. Masa pandemi covid-19 ini Universitas Diponegoro mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pulang kampong. KKN dilaksanakan di tempat tinggal masing-masing yang mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”
Berbagai kebijakan telah diupayakan oleh pemerintah untuk menekan penularan bahkan memusnahkan virus covid-19 ini. Salah satu kebijakan yang diterapkan pemerintah yakni meminta masyarakat di rumah saja. Hal ini menjadikan energi masyarakat menjadi berlebih yang harus di salurkan ke hal-hal positif.
Pandemi covid-19 ini juga dapat menyebabkan krisis pangan di beberapa lapisan masyakarat, hal ini memaksa masyarakat untuk lebih kreatif dan inovatif untuk bertahan hidup. Maka dari itu, mahasiswa KKN Undip mengajak masyarakat di Kelurahan Kebonsari, terkhusus Rt. 03 Rw. 03 untuk bercocok tanam dengan metode vertikultur. Metode vertikultur ini dapat dilakukan di lahan yang sempit dan tidak memakan banyak tempat dikarenakan dilakukan pada bidang vertikal.
Selain itu, masyarakat tetap harus waspada dengan ancaman covid-19 yang semakin hari semakin meningkat. Salah satu yang dibutuhkan masyarakat yakni tentang berbagai panduan covid-19 yang dijadikan satu dan lebih simpel. Maka dari itu, mahasiswa Undip membagikan buku saku tentang Covid-19. Buku saku dipilih dikarenakan lebih simpel dan dapat dibawa kemana-mana dan dapat dibaca kapan saja, Dalam buku saku tersebut berisikan tentang pengenakan gejala covid-19, langkah penyebaran covid-19, cara mencuci tangan, tips pemakain masker dobel, prosedur karantina mandiri, cara pembuatan hand sanitizer alami. Penjelasan tanaman peningkatan imun beserta cara menanam dan pengolahannya.
Pembuatan metode bercocok tanam secara vertikultur dan pembagian buku saku tentang covid-19 mendapatkan respon yang baik dari masyarakat sekitar, “Instalasi penanaman vertikultur ini sangat bermanfaat dan kami jadi dapat pengetahuan tentang penanaman tanaman yang baru. Buku saku nya juga bermanfaat bagi kami yang menjadikan kami menjadi semakin waspada dan siap siap dalam menghadapi pandemi covid-19 ini”, ujar Ibu Era Agustina salah satu warga Kelurahan Kebonsari.
Penulis : Suci Sundari (Agroekoteknologi, FPP, Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing : dr. Dea Amarilisa Adespin, M.Kes
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H