Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Undip Beri Buku Saku Covid-19 dan Tips Bercocok Tanam Secara Vertikultur Selama Pandemi

Diperbarui: 9 Agustus 2021   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Covid??

Di rumah saja??

Begini cara menghilangkan rasa bosan tapi tetap taat protokol kesehatan

Temanggung  (8/8) Pandemi covid-19 melanda Indonesia dan dunia ini sudah setahun lebih. Masa pandemi covid-19 ini Universitas Diponegoro mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pulang kampong. KKN dilaksanakan di tempat tinggal masing-masing yang mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”

Berbagai kebijakan telah diupayakan oleh pemerintah untuk menekan penularan bahkan memusnahkan virus covid-19 ini. Salah satu kebijakan yang diterapkan pemerintah yakni meminta masyarakat di rumah saja. Hal ini menjadikan energi masyarakat menjadi berlebih yang harus di salurkan ke hal-hal positif.

Pandemi covid-19 ini juga dapat menyebabkan krisis pangan di beberapa lapisan masyakarat, hal ini memaksa masyarakat untuk lebih kreatif dan inovatif untuk bertahan hidup. Maka dari itu, mahasiswa KKN Undip mengajak masyarakat di Kelurahan Kebonsari, terkhusus Rt. 03 Rw. 03 untuk bercocok tanam dengan metode vertikultur. Metode vertikultur ini dapat dilakukan di lahan yang sempit dan tidak memakan banyak tempat dikarenakan dilakukan pada bidang vertikal.

Vidio tersebut dibagikan ke masyarakat melalui whatsapp group dan youtube. Vidio tersebut diharapkan agar warga dapat mengisi waktu luang di rumah saja dengan hal positif. Metode bercocok tanam tersebut dapat digunakan untuk tanaman sayur, obat, maupun hias. Dengan itu masyarakat dapat berhemat dan kesehatannya dapat terjamin karna bahan masakan ditanam sendiri.

Selain itu, masyarakat tetap harus waspada dengan ancaman covid-19 yang semakin hari semakin meningkat. Salah satu yang dibutuhkan masyarakat yakni tentang berbagai panduan covid-19 yang dijadikan satu dan lebih simpel. Maka dari itu, mahasiswa Undip membagikan buku saku tentang Covid-19. Buku saku dipilih dikarenakan lebih simpel dan dapat dibawa kemana-mana dan dapat dibaca kapan saja, Dalam buku saku tersebut berisikan tentang pengenakan gejala covid-19, langkah penyebaran covid-19, cara mencuci tangan, tips pemakain masker dobel, prosedur karantina mandiri, cara pembuatan hand sanitizer alami. Penjelasan tanaman peningkatan imun beserta cara menanam dan pengolahannya.

dokpri

Pembuatan metode bercocok tanam secara vertikultur dan pembagian buku saku tentang covid-19 mendapatkan respon yang baik dari masyarakat sekitar, “Instalasi penanaman vertikultur ini sangat bermanfaat dan  kami jadi dapat pengetahuan tentang penanaman tanaman yang baru. Buku saku nya juga bermanfaat bagi kami yang menjadikan kami menjadi semakin waspada dan siap siap dalam menghadapi pandemi covid-19 ini”, ujar Ibu Era Agustina salah satu warga Kelurahan Kebonsari.


Penulis : Suci Sundari (Agroekoteknologi, FPP, Universitas Diponegoro)

Dosen Pembimbing : dr. Dea Amarilisa Adespin, M.Kes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline