Jarum jam gadang berbunyi
Menandakan dingin hangat miliknya
Pahitnya tetap dinikmati
Pancaran matahari menyinari dunia
Bagaimana aku tak tetap disini
Ku kagumi surga duniamu
Negeri mu membuatku jatuh hati
Mengayun langkah menemui dirimu
Laut biru berdesir lagunya merdu
Air terjun tersusun di lereng tebing
Keretapun ikut melagu