Lihat ke Halaman Asli

suci ramadhanieka

Mahasiswa Universitas Andalas

Berlian

Diperbarui: 10 Maret 2021   23:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jarum jam gadang berbunyi

Menandakan dingin hangat miliknya

Pahitnya tetap dinikmati

Pancaran matahari menyinari dunia

Bagaimana aku tak tetap disini

Ku kagumi surga duniamu

Negeri mu membuatku jatuh hati

Mengayun langkah menemui dirimu 

Laut biru berdesir lagunya merdu

Air terjun tersusun di lereng tebing

Keretapun ikut melagu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline