Semarang (11/2) WHO bersama International Labour Organization (ILO), Food and Agriculture Organization (FAO) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) pada Oktober 2020 menyatakan bahwa disrupsi sosial ekonomi akibat Covid-19 amat besar. Puluhan juta orang dapat jatuh menjadi amat miskin. Jumlah orang kurang gizi di dunia yang pada Oktober 2020 diperkirakan 690 juta orang akan bertambah 132 juta lagi sampai akhir 2020.
Peta sebagai representasi dari keadaan suatu daerah pada media lain dan dapat memberikan sudut pandang secara luas mengenai suatu daerah. Penggunaan peta dapat menjadi dasar analisa dalam suatu kegiatan yang akan berlangsung khususnya di RT 10 RW 07 Kelurahan Sendangguwo. Peta juga menyajikan informasi - informasi seperti jalan, kondisi alam, sarana dan prasarana serta fasilitas umum lainnya yang memudahkan dalam kebutuhan informasi terkait wiayah RT 10 RW 07 Kelurahan Sendangguwo.
Diharapkan dengan adanya Peta Potensi (toponimi) Wilayah RT 10 RW 07 Kelurahan Sendangguwo dapat mengetahui informasi potensi wilayahnya sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan melalui otonomi daerah guna memajukan perekonomian, pertumbuhan dan perkembangan kehidupan masyarakat RT 10 RW 07 Kelurahan Sendangguwo. “ Terimakasih untuk mbak cika dengan adanya poster dan pembuatan peta dan segala macam itu juga membantu menginformasikan kepada warga, kalau tidak ada peta seperti ini juga tidak tahu dan ini sesuai dengan waktu sensus penduduk kemarin” Ucap Ketua RT 10 RW 07.
Penulis : Cika Pramesthi Damayanti (Teknik Geodesi UNDIP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H