Lihat ke Halaman Asli

Pil Pahit bagi Kuwait, Torehan Manis GMN U-17 Kita

Diperbarui: 24 Oktober 2024   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar: Kompas.com

Meski sempat diwarnai insiden kecil dan tindakan provokatif dari beberapa pemain timnas U17 Kuwait, timnas U17 Garuda Muda Nusantara (GMN) kita pada akhirnya sukses menaklukkan Kuwait dengan skor tipis 1-0.

Adalah dia sang pemilik nomor punggung 5, Matthew Ryan Baker yang dengan berhasil menyarangkan bola ke gawang Kuwait yang dikawal oleh Ahmad Alshawaf, di menit ke-7. 

Tandukan yang indah itu bermula dari sepak pojok yang berhasil dikonversikan menjadi sebuah gol semata wayang, akibat lepasnya pengawasan dari lapisan pertahan Kuwait terhadap Ryan Baker, sehingga gol itu tercipta dan tak terhindarkan.

Keunggulan timnas GMN U17 kita bertahan hingga wasit meniup peluit panjang pada menit ke-100. Rupanya, insiden kecil yang dipercikkan oleh salah seorang pemain Kuwait masih berlanjut, lebih-lebih setelah timnya harus menelan kekalahan di hadapan publik pendukungnya sendiri. 

Namun, para punggawa timnas GMN U-17 kita tak terpancing atau tak meladeni apa yang diprovokasikan oleh beberapa pemain Kuwait yang di kelompok umur ini nampak sekali sudah memiliki dasar bermain bola dengan adegan-adegan dramanya dalam menyerang mental lawan tanding, serta upaya mempengaruhi wasit  agar melahirkan keputusan yang dapat merugikan lawan tandingnya. 

Memang cukup disayangkan, cara bermain seperti itu yang jelas dan nyata dapat mencedarai prinsip bertanding sepak bola yang tentunya wajib menjunjung tinggi sportivitas dan fair play sebagai harga mati di dunia olah raga sepak bola.

Sebenarnya, jalannya pertandingan cukup seru. Jual-beli serangan pun terjadi di antara kedua tim. Namun, sepanjang 90 menit waktu normal, pertandingan menjadi kurang enak disaksikan akibat ulah dari sebagian besar pemain Kuwait dalam berdrama dan menerapkan tindakan provokatif di lapangan, tak terkecuali ulah dari  penjaga gawang Kuwait terhadap sang pencetak gol GMN U17 kita pada laga pertama di kualifikasi Piala Asia U17 2025 kali ini.

Pemain kita yang berdarah Indo-Ausie ini sempat mendapat gangguan kasar tanpa bola pada beberapa saat sebelum pertandingan berakhir. Itulah salah satu dari sekian inisiden provokatif yang dilakukan oleh para pemain timnas U17 Kuwait yang harus dan layak menelan pil pahit setelah di taklukkan oleh timnas GMN U17 kita.

Di kualifikasi Piala Asia U17 kali ini, Indonesia berada di grup G bersama 3 tim lainnya, yakni Australia, Kuwait dan Mariana Utara. Laga GMN U17 selanjutnya, yakni pada Jumat, 25 Oktober 2024, melawan timnas U17 Kepulauan Mariana Utara, dan ditutup dengan laga melawan timnas U17 Australia, Minggu, 27 Oktober 2024.

GMN U17 kita otomatis akan melenggang ke putaran final Piala Asia U17 2025 yang rencananya akan dilangsungkan di Arab Saudi sebagai tuan rumah, apabila bisa melewati laga melawan Kepulauan Mariana Utara dan Australia dengan kemenangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline