Lihat ke Halaman Asli

Tukang Nyinyir

Diperbarui: 20 Oktober 2024   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Si Paneri: "Mengapa tong kosong selalu berbunyi nyaring, dan air beriak itu tanda tak dalam, Bro?"

Si Jhon: "Boleh jadi, oleh sebab tukang nyinyir biasanya berjiwa kenthir, dan omongannya serba  melintir, Bro."

Si Paneri: " Lho, maksudnya, Bro? Apa hubungan dan keterkaitannya, Bro? Koq, sepertinya gak nyambung jawaban sampeyan?"

Si Jhon: " Sudahlah, Bro! Tak usah banyak tanya supaya gak tertular, dan jadi tukang nyinyir. Paham?"

Si Paneri: "Waduh, kejam sekali perkataan dikau kali ini, Bro?"

Si Jhon: "Ya iyalaah ... Bukankah kejamnya ibu tiri tak sekejam ibu kota, Bro?"

Si Paneri: "...???!!!"

*****

Kota Malang, Oktober di hari kedua puluh, Dua Ribu Dua Puluh Empat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline