Lihat ke Halaman Asli

Biarkanlah Sajakku Kali Ini Terus Bernyanyi

Diperbarui: 14 Oktober 2024   04:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: blog.naver.com/skjung2205

Jangan pernah menyerah dan pupus nyali
Apalagi menjadi mati tak berarti 
Ketika suara hati sudah tak mungkin dibendung lagi
Tumpahkanlah!

Untaian kata yang bernyawa, membidik dan menukik
Kepada mereka yang buta tuli mata telinga
Selalu mencabik-cabik alam kedamaian yang tengah ditata
Untuk jadi porak poranda, sia-sia dan percuma
Hadanglah, hentikanlah!

Provokasi tiada henti keruhkan situasi, itulah mereka
Yang tak pernah mau mengerti betapa negeri ini
Diperjuangkan dengan tetesan darah dan air mata tiada tara
Untuk menjadi negeri surga di nusa damai
Bermahkota gemah ripah loh jinawi ...

Wahai para pecundang!
Jangan pernah bermimpi untuk menguasai
Selagi masih ada kami anak negeri kusuma ibu pertiwi
Yang takkan rela oleh geliat gelagat laknatmu 
Bertingkah, berulah dan membuncah
Jernihnya hati dan pikiran seluruh anak negeri
Dalam menjaga dan memelihara tanah negeri surgawi
Yang tak secuilpun tertetes oleh peluh jerih payahmu

Berhentilah membual dengan ocehanmu!
Karena dunia pasti menertawakanmu 
Dan, pasti menertawakanmu!

*****
Kota Malang, Oktober di hari keempat belas, Dua Ribu Dua Puluh Empat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline