Lihat ke Halaman Asli

Menembus Halimun Pagi

Diperbarui: 9 Oktober 2024   07:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar: pixabay.com

Sebait sajak menembus halimun pagi
Saat fajar mulai menapak, singsingkan cahaya mentari
Sementara para penggembira malam masih lelap
Menutup harinya dalam mimpi tak berujung

Kata demi kata perlahan mulai terangkai
Menjalin menelusuri makna hakiki  teramat dalam
Bahwa hidup ini sederhana
Menjadi rumit karena nafsu lebih berkuasa
Ketimbang pikiran jernih dalam membaca
Makna hidup dalam kehidupan  yang sesungguhnya
Seperti awalnya, saat kali pertama dicipta oleh-Nya ...

*****

Kota Malang, Oktober di hari kesembilan, Dua Ribu Dua Puluh Empat.    




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline