Lihat ke Halaman Asli

Merah Putih yang Terkoyak

Diperbarui: 26 Juli 2024   13:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar: pixabay.com

Pekik kata merdeka bergema
Di setiap pidato dan upacara

Bendera pun dikibarkan
Di sepanjang hari
Bahkan sebulan penuh

Di kala perayaan
Yang jelangnya dipersiapkan
Megah tak bertuah

Tahun demi tahun
Pada kalender yang menunjukkan
Agustus di hari ketujuh belas
Gegap gempitalah seantero negeri
Berhiaskan ornamen fenomenal
Beratributkan ungkapan dirgahayu

Cukupkah dengan cara itu
Memaknai kata merdeka dalam perwujudannya?

Sementara, lihatlah di sudut sana!
Jerit kemiskinan, ketidakadilan dan perselingkuhan
Masih melanda dan kian menganga
Di negeri tanah tumpah darah
Yang katanya merdeka ...

*****

Kota Malang, Juli di hari kedua puluh enam, Dua Ribu Dua Puluh Empat. 
  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline