Lihat ke Halaman Asli

Seruan Tuhan Dengarkanlah

Diperbarui: 17 Juni 2024   06:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar: pixabay.com

Suara Tuhan menyengat dalam terik kemarau panjang
Suara Tuhan bergemuruh dalam terjangan banjir, badai dan tanah longsor

Teriakan Tuhan menggelegar dalam guncangan gempa dan tsunami
Teriakan Tuhan berdentum dalam letusan gunung berapi

Seruan Tuhan menyatu dalam deru mesin perang dan ledakan bom dahsyat

Dan, semua bencana itu adalah peringatan awal
Sebelum datang malapetaka besar ...

Sadarilah, bahwa Tuhan tak bicara dengan bahasa manusia
Bencana-bencana yang terjadi adalah teriakan lantang Tuhan
Agar manusia segera bertaubat, menghentikan perusakan ciptaan-Nya
Karenanya, dengarkanlah suara Tuhan!

Lantas, apa sesungguhnya tugas kita?

Menjadi penyambung lidah Tuhan
Menyuarakan peringatan dengan bahasa manusia
Sebab, Tuhan tak bicara dengan bahasa manusia ...

*****

Kota Malang, Juni di hari ketujuh belas, Dua Ribu Dua Puluh Empat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline