Apa itu Pelatihan Master TreeGrower (MTG)?, Pelatihan MTG merupakan kreasi dari bapak Rowan Reid ( Dosen Universitas Melbourne Australia, Petani dan pendiri Otway Agroforestry Network). Pelatihan MTG adalah sebuah pendekatan yang berusaha mempertemukan kebutuhan dan aspirasi petani dengan kebutuhan pasar kayu jadi pelatihan difokuskan agar petani hutan mau menanam dan memelihara pohon sesuai dengan permintaan pasar kayu. Diharapkan setelah mendapatkan pelatihan ini petani telah menjadi mentor atau Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) yang mandiri dan menyebarluaskan pengetahuannya sehingga petani-petani yang lain dalam satu Kelompok Tani Hutan (KTH) termotifasi untuk menanam dan memelihara pohon sesuai permintaan pasar.
Pelatihan dilaksanakan di Desa Budi Lestari dan Desa Srikaton kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan. Ke dua desa tersebut terletak dikawasan hutan register 40 dibawah binaan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Gedong Wani Dinas Provinsi Lampung. Pada tahun 2017 desa Budi Lestari dan Desa Srikaton telah mendapatkan Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu-Hutan Tanaman Rakyat (IUPHHK-HTR) (sumber data potensi wilayah kerja Penyuluh Kehutanan). waktu pelatihan di Desa Budi Lestari pada tanggal 26-30 Oktober 2018 dan di Desa Srikaton 26-30 November 1019. Peserta pelatihan sebanyak 20 orang disetiap desa dengan umur 22 tahun sampai dengan 62 tahun dan memiliki lahan rata-rata 0,5 hektar. Persamaan gender dalam kegiatan pelatihan MTG di kedua desa, Desa Budi ada 5 perembpuan dan desa Srikaton ada 2 perempuan.
Pelatihan MTG diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Kebijakan dan Perubahan Iklim ( P3SEKTI) bekerjasama dengan University of sunshine Coast, Australian dalam bingkai Penelitian Enhancing Community-Based Commersial Forestry in Indonesia (CBCF). Menurut ibu Aneka Prameswari suka, S.Sos, M.SE, MA selaku Koordinator Proyek Kerjasama Penelitian ACIAR "Enhancing Community-based commercial in Indonesia" perbedaan pelatihan MTG dengan pelatihan perkayuan lainnya adalah pelatihan MTG di mulai dari pasar baru dilanjutkan dengan kegiatan lainnya. Hal ini disampaikan pada acara talkshow Pelibatan Publik Penguatan Perhutanan Sosial : Menghubungkan Hasil Riset Dengan Kebijakan,Petani dan Pasar.
Tahapan-tahapan dalam pelaksanaan pelatihan meliputi hari pertama diisi dengan orientasi pelatihan seperti perkenalan dan harapan-harapan petani, kontrak belajar, pengenalan apakah MTG itu dan terpenting adalah alasan masyarakat menanam kayu, pasar dan kunjungan industry. Hari kedua, Refleksi hari ke-1, Pengukuran (teori pengukuran dan tegakan, praktek pengukuran pohon dan tegakan). Hari ketiga, Refleksi hari ke-2, Pengelolaan tegakan (teori pengelolaan, praktek pengelolaan). Hari keempat, Refleksi hari ke-3, Bagaimana memanfaatkan pengetahuan ini dalam mengelola hutan rakyat secara maksimal, evaluasi (post test), penutupan dan pelantikan.
Rangkaian kegiatan Penelitian Enhancing Community-Based Commersial Forestry in Indonesia (CBCF) yang berlangsung dari tahun 2016 hingga 2021 merupakan kerja sama Badan Litbang dan Inovasi, Kementrian Linkungan Hidup dan Kehutanan dengan Australia Center For Internasional Agricultur Research. Rangkaian kegiatana penelitian ditutup dengan Talkshow Pelibatan Publik "Penguatan Perhutanan Sosial Menghubungkan Hasil Riset Dengan Kebijakan , petani dan Pasar pada tanggal 7-8 April 2021 bertempat di Hotek Sheraton Bandar Lampung. Dalam acara talkshow Pelibatan Publik tersebut menghadirkan narasumber dari pihak PSKL, Dinas Kehutanan, Gapoktan Tani Maju, Uiversitas Lampung, dan Penelitian ACIAR "Enhancing Community-based commercial in Indonesia".