Pandemi Covid-19 sudah menjadi ancaman baru dunia sejak desember 2019 silam, tidak terkecuali dengan Indonesia. Virus ini telah menyebar hampir seluruh kota di Indonesia Hal ini semakin membuat resah masyarakat karena sampai detik ini belum ditemukan vaksin yang tepat untuk menanggulangi korban yang terpapar virus ini. Tidak hanya itu, virus ini juga telah membawa dampak yang signifikan terhadap berbagai sector kehidupan. Akhirnya keluarlah kebijakan pemerintah yang mengharuskan masyarakat untuk mengikuti tatanan kehidupan baru yaitu New Normal.
Pada era New Normal ini masyarakat diharuskan untuk mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Tidak terkecuali dengan masyarakat diDesa Tideng Pale yang diharuskan menerapkan anjuran pemerintah tersebut meskipun sampai saat ini belum terlaksana secara keseluruhan karena sebagian besar masyarakat menganggap virus ini tidak berbahaya.
Atas dasar inilah perlu adanya bantuan berupa edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya mengetahui dan mengikuti anjuran yang telah dibuat oleh pemerintah sehingga aktif dalam mengantisipasi penyebaran masif covid-19 ditengah-tengah masyarakat dalam kondisi yang semakin tidak kondusif.
Oleh karena itu, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melalui program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri 84 membuat suatu program kerja di wilayah kabupaten Tana Tidung tepat nya di Desa Tideng Pale Kaltara
Diawali dengan pengajuan Kerjasama yang dilakukan oleh mahasiswa pmm umm 84 kepada kepala desa setempat , tepatnya pada hari senin 10 agustus 2020 program tersebut mulai berjalan. Kegiatan tersebut disambut baik oleh pihak Desa Tideng Pale yang nantinya memfasilitasi mahasiswa-mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang ini melakukan Program KKN Bhaktimu Negeri Gelombang ke-6 UMM.
Setelah mendapatkan persetujuan, program kerja pmm umm 84 selanjutnya adalah membuat tempat cuci tangan yang diletakkan dibeberapa titik desa. Selain kegiatan teknis, PMM UMM 84 juga berkontribusi untuk ikut serta dalam Membantu melayani masyarakat dalam kegiatan posyandu lansia.
Tak hanya itu dalam rangka ikut serta memeriahkan HUT RI Ke-75, para mahasiswa UMM ini membuat beberapa kegiatan perlombaan yang ditujukan bagi para milenials dimana kegiatan ini diharapkan mampu untuk memantik kreativitas para generasi muda Bersama dengan masyarakat desa tiding pale dan tentunya kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan protokol Kesehatan yang dianjurkan.
dokpri
Kegiatan lain yang dilakukan adalah Pembagian masker yang diberikan kepada warga setempat beserta sosialisasi betapa pentingnya penggunaan masker dalam rangka memutus rantai penularan covid 19 seperti memberikan himbauan agar selalu menggunakan masker jika sedang berkegiatan di luar rumah dan cuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas. Harapan dari kegiatan ini adalah warga yang sedang beraktivitas dan beribadah di luar rumah dapat selalu mematuhi protokol yang ditetapkan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.dokpri
Salah satu anggota PMM Kelompok 84 Muhammad Ramadhany juga menerangkan tentang kegiatan ini yang nantinya bertujuan untuk membangun masyarakat Desa Tideng Pale menjadi Masyarakat yang tanggap Covid-19 dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Tana Tidung khususnya Desa Tideng Pale."Kami ingin melaksanakan program-program yang nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah, melakukan edukasi tentang pencegahan penularan Covid-19 dan kegiatan serupa lainnya dalam upaya membentuk Desa Tideng Pale yang menjadi desa tanggap Covid, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat sedikit banyak dapat mengedukasi dan bermanfaat untuk menyelamatkan negri kita dari wabah yang tak kunjung mereda." Kata Muhammad Ramadhany.
Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa atau disingkat PMM merupakan suatu kegiatan penganti KKN (Kuliah Kerja Nyata) Bhaktimu Negeri yang berada dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang. PMM Baktimu Negeri adalah program yang diikuti oleh sejumlah mahasiswa UMM khususnya mahasiswa semester 6 lintas Fakultas Universitas Muhammadiyah Malang.