[caption id="attachment_223544" align="aligncenter" width="578" caption="Hijrah menuju Hidup yang lebih baik (gambar: dokumen pribadi)"][/caption] Hari ini Kamis 1 Muharram 1434 Hijriyyah (15 Nopember 2012 Masehi) adalah hari pertama di tahun baru Islam 1434 Hijriyyah. Tetapi perayaannya sangat kontras dengan perayaan tahun baru Masehi yang gegap gempita di seantero dunia. Hingga jutaan manusia dari bumi belahan timur di New Zealand hingga bumi belahan Barat di Eropa sana harus merayakannya dengan sepenuh jiwa mereka dengan pesta kembang api hingga maaf -pesta seks-. Ya, begitulah lifestyle ala dunia Barat. Mereka hidup tanpa arah dengan mengikuti hawa nafsu mereka. Bulan Muharram ini sendiri adalah termasuk bulan istimewa dalam kalender Islam. Karena banyak kejadian besar dan makna filosofis yang begitu mendalam pada bulan ini. Sebagai refleksi, mari kita simak momen-momen penting dalam bulan Muharram ini.
- Bulan Muharram ini Allah mengharamkan kepada manusia untuk berbuat tindakan yang Haram dan tercela lainnya. Hingga bulan ini termasuk salah satu bulan suci dalam Islam.
- Pada bulan Muharram terjadi pembebesan kaum Yahudi oleh Nabi Musa dari penindasan Fir'aun
- Pada bulan Muharram, Nabi Yunus ditelan oleh ikan Paus karena dia meninggalkan kaumnya yang menolaknya dan Nabi Yunus mohon ampun dan kemudian dimuntahkan oleh ikan Paus itu.
- Pada bulan Muharram, Nabi Adam dan Hawa diturunkan ke bumi karena mereka berdoa telah bersalah memakan buah khuldi akibat godaan syetan.
- Pada bulan Muharram, terjadi banjir bandang pada zaman Nabi Nuh. Kaum Nabi Nuh sudah sangat membangkang dan tidak mau mengikuti dakwah Nabi Nuh. Hingga Alloh SWT memerintahkan Nabi Nuh untuk membuat perahu dan menaikkan hewan sepasang-sepasang. Banjir Nuh begitu dahsyat hingga perahu itu terdampar di sebuah gunung di daerah Irak.
- Pada tanggal 1 Muharram, Nabi Muhammad SAW dan para sahabat melakukan hijrah atau berpindah dari Makkah ke Madinah dan menjadi titik awal penetapan Kalender Islam. (Sumber: taushiyah Dr. Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainul Majdi, MA (Gubernur NTB) pada peringatan Tahun Baru Islam di Aula Ponpes NW Pancor Lombok Timur NTB).
Jadi, begitu banyaknya momen penting pada bulan Muharram ini, hingga bulan ini mendapat perhatian khusus dari umat Islam. Namun sayang, banyak sekali upacara-upacara atau ritual yang menyimpang dari ajaran Islam. Makna Hijrah dalam Hidup Kita Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hijrah bermakna:
- perpindahan Nabi Muhammad SAW bersama sebagian pengikutnya dari Mekah ke Medinah untuk menyelamatkan diri dan sebagainya dari tekanan kaum kafir Quraisy, Mekah;
berpindah atau menyingkir untuk sementara waktu dari suatu tempat ke tempat lain yang lebih baik dengan alasan tertentu (keselamatan, kebaikan, dsb). Makna yang pertama sudah jelas secara historisnya pada awal tulisan ini. Tetapi makna yang kedua patut kita fahami. Karena makna yang kedua ini sangat relevan dengan kondisi yang mungkin kita alami saat ini. Banyak sekali orang-orang diantara kita menyesali hidupnya yang serba susah dan selalu kekurangan. Mereka sedikitpun tidak berfikir untuk mengubah dirinya dari kondisi statis menjadi dinamis. Ketakutan akan nasib yang lebih jelek dari kondisi sekarang melebihi kemampuannya. Sehingga banyak orang menjadi stress atau meratapi nasibnya. Padahal, jika kita merefleksikan diri pada kejadian penting seperti dijelaskan di atas, banyak sekali kejadian besar yang mendapatkan pertolongan Alloh SWT. Dengan berhijrah, kita bisa memulai hidup yang lebih baik. Nabi Muhammad SAW mendapatkan keamanan dan perlindungan dari Kaum Anshar di Madinah. Padahal sebelumnya di Makkah, beliau mendapatkan perlawanan dan peperangan yang sengit dari Kaum Quraisy di Makkah. Hingga akhirnya beliau memutuskan untuk berhijrah dari Makkah ke Madinah. Bayangkan saja, bagaimana letih dan pahitnya berjalan kaki atau dengan onta dari Makkah ke Madinah yang berjarak 500 km. Kemudian, dari peristiwa hijrah inilah terjadi Perubahan Sosial di Madinah. Islam berkembang menjadi sebuah masyarakat yang heterogen (ada Muslim, Yahudi, dan Nasrani). Dari Madinilah inilah kemudian Nabi membuat Piagam Madinah untuk mengatur kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Piagam inilah yang oleh banyak ilmuwan Muslim, menyebutnya sebagai Undang-Undang Pertama dalam Negara Islam Madinah. Tetapi masyarakat plural di sini berbeda dengan pluralisme yang jauh salah difahami oleh sebagian kaum muslim saat ini. Islam itu sesungguhnya adalah rahmatan lil alamin, menjadi rahmat bagi seluruh alam. Kehadirannya tidak mengganggu umat-umat yang lain. Tidak juga melakukan teror, tetapi justru membawa perdamaian dan keadilan. Dalam konteks hidup kita, hijrah bermakna perubahan. Perubahan yang mengarah ke hal-hal positif dan membawa kebaikan. Perubahan dari kebodohan menjadi lebih pintar, perubahan dari kemiskinan menuju kesejahteraan, perubahan dari kezaliman menuju keadilan, perubahan dari korupsi menuju amanah, perubahan dari tabiat hewan menuju tabiat manusia sejati, perubahan dari kegelisahan menuju ketenangan, perubahan dari biasa-biasa saja menuju luar biasa, perubahan dari kekacuan dan fitnah menuju kedamaian dan ketenteraman. Itulah makna hijrah dalam pribadi kita. Melalui momen tahun baru Islam 1 Muharram 1434 Hijriyyah ini mari kita tanamkan spirit dan motivasi dalam diri kita:
- Hijrah adalah titik awal kesuksesan
- Hijrah adalah titik awal kekayaan dan kejayaan
- Hijrah adalah titik awal perdamaian
- Hijrh adalah titik awal karir yang cemerlang
- Hijrah adalah awal perubahan positif dalam hidup kita
Selamat tinggal masa lalu, selamat datang masa depan. Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1434 H Salam Tahun Baru Islam www.subkioke.wordpress.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H