[caption id="attachment_180257" align="aligncenter" width="311" caption="rupiah di atas dolar"][/caption] Sore tadi, anak pertama saya merengek minta uang 1000 rupiah (Rp. 1000) untuk belanja jajanan di tetangga sebelah. Setelah diberikan, dia lantas tersenyum dan segera pergi belanja. Sekembalinya ke rumah, dia dengan senang hati membawa 2 bungkus krupuk yang biasanya juga dibuat lauk oleh keluarga kami. Yang menjadi bahan pemikiran saya adalah, bahwa uang kita di Indonesia sebesar Rp. 1000 hanya bernilai 2 bungkus krupuk?. Bagaimana di benak pembaca akan nilai uang kita??? Sebegitu rendahkan nilai (value) dari uang kertas kita? Kepala saya seakan mutar 1000 kali. Di benak saya, kalau uang rupiah yang digenggam oleh anak saya tadi adalah mata uang Dolar Amerika. Betapa kayanya saya? Bayangkan saja, uang $ 1.000 itu kalau kita kurs kan ke rupiah (asumsi: $ 1 = Rp. 9.000), berarti uang saya akan menjadi Rp. 9.000.000,- (sembilan juta rupiah). Wow...sungguh aset yang besar. Pantas saja kalau para bule dari Amerika sana datang ke Indonesia, mereka tidak khawatir. Cukup bawa uang $ 1 (1 dolar), mereka bisa dapat sepiring nasi lengkap dengan menu ayam panggang. Tetapi akan lain ceritanya, kalau kita orang Indonesia pergi ke Amerika, bawa uang Rp. 1 akan dapat apa ya? Mungkin akan mati kelaparan di sana. 1 IDR = 10.000 USD ? Tulisan di atas sengaja saya balik. Saudara tidak salah baca. Yang lazim kita ketahui bahwa $ 1 = Rp. 10.000,- Tetapi mungkinkah kita mengubah 1 rupiah menjadi 10.000 dolar. Mungkin saja sebagian besar kita akan mengatakan itu tidak mungkin. Apalagi berhadapan dengan sebuah negara superpower, negara adidaya, negara polisi dunia sebesar dan setangguh Amerika Serikat. Mungkin hanya orang gila saja yang mengatakan mungkin. Tetapi kabar baiknya bahwa saat ini negara-negara di luar Amerika Serikat sedang merancang sesuatu yang sangat besar dalam sejarah. Bahkan Dominasi Dolar diramalkan Bakal Runtuh, dengan beberapa alasan:
- Cina dan Jepang Singkirkan Dolar
- Rencana BRICs Menggunakan Mata Uang Sendiri
- Perjanjian Mata Uang Rusia dan Cina
- Naiknya Penggunaan Yuan di Afrika
- Kesepakatan Cina-Uni Emirat Arab
- Usaha Iran menjauhi Dolar
- Kerja Sama Cina-Arab Saudi
- PBB Mendorong Pembentukan Mata Uang Dunia Baru
- IMF Usulkan Bancor sebagai Mata Uang Baru
- Kebanyakan Negara Dunia Benci Amerika
Sumber: http://wakalanusantara.com/detilurl/Dominasi.Dolar.Bakal.Runtuh,.Ini.Alasannya/1145/id Mari berkaca ke Malaysia! Hari ini (5 April 2012), kurs Ringgit Malaysia (1 MYR = 2.991 RP). (Sumber: http://id.rateq.com/MYR) Apakah artinya? secara sederhana saya yang orang awam dan bukan ahli ekonomi mengartikan, bahwa untuk mendapatkan 1 Ringgit Malaysia (1 MYR), saya harus punya 2.991 rupiah. Logikanya, nilai uang Malaysia hampir 3000 kali lebih tinggi dari nilai uang Indonesia, atau uang rupiah kita hanya bernilai 1/3000 (seper tiga ribu) dari uang malaysia. Apalagi dengan uang dolar, 1 Rupiah = 1/9000 Dolar. Sebegitu rendahkan nilai mata uang dari sebuah negara yang sangat besar ini. Indonesia memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah, negara tetangga tentu sangat iri. Jumlah penduduk kita sangat besar. Ini adalah modal yang sangat besar. Menurut sensus penduduk yang dilakukan BPS, hingga 31 Desember 2010, penduduk Indonesia berjumlah 259 juta jiwa (Sumber: www.bps.go.id). Malaysia kini memang berbenah dalam segala sektor. Bahkan mereka kini sedang menjalankan program dalam rangka mewujudkan Visi Malaysia menjadi Negara Maju di tahun 2020. Pantas saja mereka menyedot ribuan tenaga kerja (tenaga kasar) di sektor pembangunan, yang mayoritas diisi oleh TKI/TKW dari Indonesia. Di bidang olahraga pun mereka sempat membuat malu Indonesia pada ajang perebutan Piala AFF. Lantas Indonesia tercengang atas keberhasilan mereka. Karena Indonesia hanya merasa diri besar tetapi tidak memiliki daya saing tinggi di bidang ini. Kiat Mengubah 1 Rupiah Menjadi 10.000 Dolar Berikut ini beberapa langkah yang mungkin bisa menjadi sebuah jalan dari sekian banyak alternatif. Saya bukanlah seorang ekonom alumnus Berkeley University atau Harvard University di USA sana. Saya bukanlah Managing Director World Bank, yang mampu menganalisa pasar secara tajam. Saya bukanlah pihak yang berwenang mengubah itu. Dan saya bukanlah Malaikat yang sanggup menyulap ide ini. Ide ini sebatas ide yang merupakan riset kecil-kecilan saya. Ide ini hanyalah mimpi saya dari hasil membaca literatur dan juga fakta ekonomi di masyarakat. Langkah yang bisa diambil sebagai berikut:
- Lebih banyak menasionalisasi perusahaan asing. Sudah lazim kita ketahui, bahwa di Indonesia ini ada ratusan perusahaan asing yang mengeruk dan meraup untung besar dari hasil bumi Indonesia. Pemerintah hanya mendapatkan sedikit royalty dan saham. Pemerintah sebaiknya setiap hari mengkaji dalam-dalam amanat Pasal 33 UUD 1945.
- Tidak menggunakan Dolar dalam semua transaksi ekspor-impor. Pemerintah bisa meniru Uni Eropa dalam hal ini. Dengan Euro, mereka tidak 100% menggantungkan transaksi dalam Dolar Amerika. Bahkan kabar terbaru, Jepang, China, dan Rusia akan menggunakan mata uang negara masing-masing dalam transaksi perdagangan mereka. Karena selama ini, mereka kewalahan jika hanya dimonopoli oleh Dolar. Amerika bisa saja menekan mereka dalam kebijakan luar negerinya.
- Pemerintah Indonesia harus punya Visi menjadi Negara Maju. Jangan hanya berpuas diri menjadi Negara Berkembang. Label ini tentu sangat menguntungkan negara-negara Maju. Bukan suatu hal yang mustahil mengingat banyak kekuatan yang mendukung ini. Diantaranya: Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, Jumlah Penduduk, Letak Geografis, dll.
- Menggunakan Dinar dan Dirham sebagai fundamental mata uang Indonesia. Ini adalah langkah paling jitu jika ingin mewujudkan mimpi ini. Sudah banyak perusahaan lokal Indonesia yang membuka usaha dalam penjualan dan pemakaian dinar dan dirham ini. Bahkan hasil searching di google cukup banyak orang yang membuka gerai dan toko dinar ini. Kita ketahui bahwa nilai Dinar (emas) dan Dirham (perak) selalu tetap. Harga 1 ekor kambing dalam dinar sejak zaman rasulullah hingga sekarang tetap. Coba kalau uang kertas rupiah? Sungguh semakin hari semakin tidak bernilai.
Demikian langkah-langkah yang bisa diambil oleh pemerintah untuk mewujudkan dominasi rupiah atas dolar, bukan dolar atas rupiah. Tidak ada kata yang tidak mungkin. Roda terus berputar. Salam Blogger Lombok Mr. Q www.subkioke.wordpress.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H