Lihat ke Halaman Asli

Ujian Nasional yang Menjadi Monster

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1329374104694637871

Gambar: images.google.com

Hari ini adalah hari keempat pelaksanaan Uji Coba Ujian Nasional II yang dilaksanakan serentak oleh SMA dan MA di seluruh Kabupaten Lombok Timur NTB. Kegiatan ini awalnya dikoordinir oleh Dinas Dikpora Kabupaten tetapi tahun ini dipercayakan pelaksanaannya kepada Forum MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah). Uji Coba direncanakan selama 3 kali. Tujuan dari kegiatan ini tidak lain (menurut Pihak Dinas PDK) adalah untuk melatih dan membiasakan siswa kelas XII menghadapi UN tahun 2012 ini. Ujian Nasional telah Menjadi Monster Pelaksanaan UN telah menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan praktisi pendidikan. Baik itu unsur guru, sekolah, dinas PDK, bupati, menteri pendidikan hingga Presiden. Apakah UN tetap dilaksanakan atau dihapuskan saja. Memang banyak pihak yang pro tetapi tidak sedikit juga yang kontra. Begitu galaknya sang monster UN, sampai-sampai semua sekolah harus kerja keras banting tulang untuk berupaya meluluskan siswanya dalam UN ini. Proses belajar di kelas XII pun harus banyak diabaikan oleh guru (pihak sekolah), karena waktu belajar mereka harus dihabiskan, yang sedianya waktu satu semester itu 6 bulan menjadi hanya 2 bulan saja-. Karena bulan Maret ini sekolah harus melaksanakan Ujian Praktik dan Ujian Sekolah sebelum nanti tanggal 16 April 2012 (untuk SMA) ujian nasional utama dimulai. Artinya apa? Pemerintah lebih mengutamakan hasil dan banyak mengabaikan Proses (transfer of knowledge)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline