itu bukan aku, benar-benar bukan aku. bukan aku dalam artian sebener benarnya, bukan harfiah.
itu bukan aku, bukan aku bukan dalam artian bukan aku karena aku khilaf atau bukan aku karena aku marah....
aku tidak dapat mengingatnya, karena aku memang tidak melakukannya atau karena orang lain yang melakukannya, atau ada yang dendam lalu orang lain melakukannya atau karena ada orang iseng karena aku lupa me-logout account jejaring sosialku. tetapi yang jelas aku tidak melakukannya.
aku tidak tahu itu kapan, karena tidak ada yang marah karena itu atau mengingatkanku atas kesalahan yang kuperbuat sementara aku sama sekali tidak pernah merasa melakukannya. dan aku memang benar-benar tidak melakukannya.
tiba-tiba aku merasa ada orang yang melakukannya, karena seperti ada yang mencibir aku melakukannya. padahal aku tidak melakukannya tetapi setelah melihat kebelakang mereka seperti mencoba menasehati aku atau protes terhadap diriku dan membalas perbuatanku yang tidak pernah aku lakukan.
dan skarang aku merasa ada yang pernah memakai akunt aku untuk berbicara tidak senonoh dengan menyebutkan mungkin alat kelamin atau kata-kata berbau porno karena ada beberapa orang melakukannnya padaku. persis diwaktu ketika mereka mencoba mengupas kejelekanku satu persatu dengan sangat subjektif.
