Lihat ke Halaman Asli

Ya, Saya Seorang Penderita Generalize Anxiety Disorder (1)

Diperbarui: 28 April 2020   05:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Megapolitan - Kompas.com

Bagi yang masih bingung dengan judul di atas, sedikit saya jabarkan definisi dari GAD adalah Generalize Anxiety Disorder atau Gangguan Kecemasan Umum yaitu gangguan kecemasan yang paling luas spektrumnya. Ciri khas GAD adalah terlalu banyak hal sehari-hari, baik besar maupun kecil. Penderitanya cemas terus-menerus setiap hari setidaknya selama enam bulan. 

Kecemasan juga menjadi begitu parah, sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari dan disertai dengan gejala yang nyata seperti kelelahan. "Perbedaan antara gangguan kecemasan dengan kecemasan normal adalah gangguan kecemasan membuat orang menderita dan mengalami disfungsi," kata Sally Winston, PsyD, direktur Anxiety and Stress Disorder Institute of Maryland di Towson. Perihal ini telah ditayangkan di Kompas.com dengan judul "8 Tanda Anda Memiliki Gangguan Kecemasan", Lili Turangan.

Awalnya, saya menganggap remeh masalah yang sering saya rasakan. Rasa cemas, takut, gelisah atas hal-hal kecil yang saya alami setiap harinya. Sampai saat ini pun saya merasa bahwa masalah ini bisa saya atasi sendiri. Saya percaya kekuatan pikiran positif seseorang dapat merubah apa yang dirasakan oleh orang tersebut. 

Hingga akhirnya saya menyadari, bahwa gangguan ini telah sangat mendominasi pikiran saya dan berdampak kepada perilaku saya sehari-hari. Sebut saja sensitif, mudah marah, menangis tanpa sebab, dll. Saya sangat menyadari "aneh"nya perilaku saya yang cenderung naik turun, dan hal ini sangat berdampak pada kehidupan sosial saya. Namun saat stresor itu datang, saya merasa tidak sanggup untuk melawan keinginan saya untuk meluapkan emosi (marah, sedih dll) saat itu juga. 

Bila ditanya, apa yang menyebabkan saya mengalami gangguan ini? Saya sendiri pun tidak dapat menjawab secara konkret apa penyebab pasti dari masalah ini. Saya tidak tahu persis apakah sejarah penggunaan narkotik menjadi penyebab atau mungkin pemicu dari bakat kecemasan yang telah saya miliki sejak lahir. Beberapa perbandingan yang coba saya pelajari dari gangguan yang saya alami ini antara lain: 

  1. Sewaktu kecil saya tidak takut dengan ketinggian, pertama kali saya naik pesawat sekitar usia 13 - 14 tahun, dan pada saat itu pesawat telah terbang sekita 45 menit menuju medan, karena itu pertama kalinya saya naik pesawat saya tidak mengerti bagaimana seharusnya pesawat saat di udara dan bagaimana suara mesinnya seharusnya. Namun tiba-tiba diumumkan bahwa pesawat mengalami gangguan dan harus kembali ke jakarta. Saya ingat betul, pada saat itu saya sama sekali tidak merasa takut, saya merasa itu hal biasa selayaknya sebuah mobil yang rusak di tengah jalan dan harus ke bengkel terdekat.
  2. Sewaktu SD saya paling senang kalo pergi ke Dunia Fantasi, dan hampir semua wahana akan saya naiki termasuk yang menantang adrenalin seperti kora-kora, halilintar, dll. Tidak pernah ada kejadian yang membuat saya trauma atau takut untuk naik lagi.
  3. Saat saya usia 20 tahunan bahkan saya pernah melakukan "mini bungee jumping" karena tidak terlalu tinggi hanya sekitar 6-7 meter dari atas pohon besar, pernah berjalan diatas tali yang menyambungkan jurang kecil di daerah salabintana (dengan pengaman tentunya) dan kegiatan-kegiatan alam lainnya.

Saya mulai menggunakan narkotika sejak tahun 1997 dan berhenti pada 2003 awal. Awal saya berhenti pun saya masih merasa bahwa saya termasuk yang "selamat" karena tidak ada dampak medis dari penggunaan narkotika yang saya lakukan. Hasil pemeriksaan medis menunjukan hasil yang baik. Saya ingat, pernah satu kali sekitar tahun 2000-an, saya sedang menonton TV dan tiba-tiba seperti ada yang menjalar dari arah perut ke dada ditambah susah bernafas, keringat dingin, dan saya tidak bisa duduk tenang. 

Hal pertama yang muncul adalah ketakutan akan kematian saat itu, situasi tersebut memaksa saya untuk bergerak, berjalan terus dengan tetap berusaha bernafas. Sensasi tersebut muncul dan berlangsung sekitar 5 menit. Pada saat nafas sudah mulai teratur, dan terasa rongga paru-paru speerti mulai terisi oksigen baru saya merasa lelah seakan baru lari marathon. 

Saat itu saya sama sekali tidak tahu apa yang terjadi dan coba mengabaikannya. Sekitar tahun 2005an, saat saya sedang mengetik depan laptop "serangan" itu muncul lagi, langsung saya tinggalkan laptop dan pekerjaan dan berusaha bergerak untuk mencari oksigen, Hingga akhirnya "serangan" tersebut kembali membaik setelah kurang lebih 5 menitan.

Seringkali saya pergi ke UGD, hanya untuk minta oksigen dan suntikan penetral asam lambung, karena saya pikir masalahnya adalah asam lambung yang naik dan mengimpit dada bahkan seringkali (lebih dari 5 kali) dilakukan EKG dengan hasil yang tidak menunjukan adanya masalah dengan jantung. Bahkan pernah satu kali dilakukan pemeriksaan darah apakah yang saya alami merupakan serangan jantung atau bukan, dan hasilnya bukan. 

Saya pernah check up jantung secara keseluruhan saat seorang dokter umum pernah memeriksa detak jantung saya dengan menggunakan stetoskop dan menyatakan bahwa sepertinya saya mengalami "jantung murmur". Saat saya mendengar pernyataan tersebut yang saya pikirkan adalah, bagaimana dengan anak saya yang masih kecil, bagaimana kalau saya serangan jantung dan segala macam-macam pikiran lain yang membuat saya menangis dan ketakutan. 

Yang saya lakukan keesokannya adalah saya datang ke salah satu RS dan dokter spesialis jantung langganan keluarga untuk check up masalah jantung secara keseluruhan, mulai dari EKG, treadmill, USG dan lainnya yang saya tidak hafal satu persatu. Hasilnya, dokter tersebut menyatakan, "Sejauh hasil pemeriksaan, konsepnya adalah pencegahan yaa... kurangin berat badannya, dan mulai olahraga karena kayanya kamu kurang bugar yaa". 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline