Lihat ke Halaman Asli

Subarkah

Freelance

Sepak Bola yang Membangun Hubungan Ayah dan Anak

Diperbarui: 12 Agustus 2024   06:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pngtree/699pic 

 

Di ruang tamu yang bersahaja, Rudolf bersandar nyaman di sofa, ditemani oleh Daniel, anak lelakinya yang baru saja beranjak remaja. Layar televisi memancarkan kilasan prediksi awal musim sepak bola yang segera mencuri perhatian Daniel.

"Pak, menurut Bapak, tim mana yang pantas menjadi sorotan utama musim ini?" Daniel bertanya dengan tatapan penuh antusias.

Rudolf tersenyum, mengingat masa mudanya yang penuh gairah terhadap sepak bola. "Manchester City di Liga Inggris dan Barcelona di Liga Spanyol punya peluang besar, Daniel. Mereka memiliki barisan pemain tangguh dan pelatih yang cerdik. Tapi jangan remehkan Napoli di Italia dan Bayern Munich di Jerman; mereka juga merupakan tim yang sangat tangguh."

Daniel mengangguk perlahan, meski masih ada keraguan yang mengintip di wajahnya. "Tapi, Pak, tim-tim lain juga punya peluang, kan? Seperti Arsenal yang mulai bangkit, atau Real Madrid yang selalu jadi ancaman serius?"

Rudolf menatapnya dengan bijak. "Tentu, Nak. Sepak bola selalu sarat kejutan. Namun, tim-tim besar ini memiliki keunggulan yang membuat mereka layak diwaspadai di awal musim."

Beberapa hari kemudian, seusai belajar, Daniel menemukan ayahnya sedang membaca artikel prediksi juara musim ini di koran. Tanpa ragu, ia duduk di samping Rudolf.

"Pak, menurut Bapak, siapa yang akan keluar sebagai juara musim ini?" tanyanya dengan semangat yang menyala.

Rudolf menatapnya dengan senyum penuh arti. "Liga Inggris mungkin akan kembali didominasi oleh Manchester City. Di Spanyol, Barcelona memiliki peluang besar dengan skuad mudanya yang berbakat. Di Italia, Napoli masih menjadi favorit utama, dan di Jerman, Bayern Munich hampir selalu menjadi pilihan unggulan."

Daniel merenungkan kata-kata ayahnya. "Apakah menurut Bapak ada tim yang mungkin akan membuat kejutan musim ini?"

Rudolf mengangguk penuh keyakinan. "Sepak bola adalah permainan yang penuh dengan ketidakpastian, Nak. Arsenal di Inggris atau Inter Milan di Italia bisa saja muncul sebagai juara jika mereka bermain dengan semangat dan strategi yang jitu."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline