Semnjak beberapa kasus masuk ke tanganku . Tangan ini rasanya gatal jika tidak menulis . Namun apkah hendak dikata . Beberapa tulisan aku tentang kasus kasus yang aku sampaikan melalui lembaga media dan antar lembaga sebagai sumbang urun . Penegakan hukum ditengah Pandemi hal ini sangat mengiris hati .
Harapan penuntasan kasus itu seperti ppesan kosong . Seharusnya yang berwenang segera menindak lanjuti nya buaik dengan melalui laporan ataupun release berita .
Akhirnya aku ditagih ditengah jalan oleh yang berkaitan , bahkn sempat akan dituntut dan dilaporkan balik segala. Pemberitaan tak pasti berujung lporan pun tak jarang menimpa kami sebagai jurnalis lepas di bberapa media online . Baik tentang KDRT yang dilakukan oknum perangkat pada istrinya . Tentang tindakn asusila yang dilakukan oknum aparat dan perampasan kemerdekaan warga yang sampai saat ini belum di proses. Hukum .
Tapi ya itu paling miris fan beresiko bila kita memberitakan soal korupsi Van derdek dan soal Narkoba . Emang taruhannya nyawa.
Seperti apa yang di alami lawankita di Medan yang barusan ramai diberitakan. Apa menunggu akhir babak sehingga wartawannya mati dibantai para penjahat , baru proses hukum berjalan , dimana letak kerjasama empat pilar , jika perlu dungan hukum dan keamanan para wartawan jurnalis kita tidak dilindungi oleh negara .
Akhirnya kalau begini , kalau nulis aku memutuskan untu tidak menggunakan identitas maupun inisial. Ditambah lagi aturan repotnya aturan agar tulisan bisa dimuat di meja redaksi , tambah repot lagi diminta data dan fakta saksi akurat , layaknya intelijen sja begitulah beratnya insan pers dan wartawan mengungkap berita , resiko atas dirinya , kelueganya tidak sama sekali dijamin perusahaan pers dan organisasinya. Ditambah lagi teror dan intimidasi kepada insan pers yang. Makin menjadi jadi sepeti sekarang , membuat aku semakin miris mmulis , nada minor selalu menimpa kni dan bukannya bayaran dan penghargaan yang kami terima , melainkan penghinaan, cibiran , cercaan dan ancaman .
Negara harus hadir melihat melindungi insan pers..salam kepada negara ...agar bisa melindungi wartawan dan menjamin kesejahteraan kepada insan pers. Jayalah pemimpin yang menghormati insan pers.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI