Lihat ke Halaman Asli

Si Gemblung

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada kupu-kupu kuning bersayap lebar terbang tangar
Menepi di sisi alang-alang
Waskita
Beratus-ratus jarak
Bermil-mil jauhnya
Menguapkan sabar yang tergagap
Dan marah yang salah tingkah
Dia terbang kesana kemari
Kalang kabut mencari jalan ke ujung dunia

Si gemblung bertubuh tambun berjalan pelan
Pantatnya bergoyang-goyang mirip bebek yang sedang berdansa di lantai disko
Menggelitik badut yang merah hidungnya
Memaksanya tertawa
Ah kau si gemblung yang berpakaian usang dan dibuang orang-orang
Semoga kau mati dalam pelukan Saraswati, ujarnya

Ada kupu-kupu kuning bersayap lebar
Terbang berputar-putar di atasnya
Mengikuti langkah kakinya
Dunia ini terlalu menggelikan, pikirnya
Dia ikut tertawa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline