Lihat ke Halaman Asli

Diam

Diperbarui: 25 Oktober 2018   11:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diam dan terdiam
Bertanya dalam diam
Menatap dalam diam
Ingin ku menyapa namun bibir selalu terbungkam
Kurangkai Kosa kata yang bermakna penuh rasa
Namun Tertampung dalam benak saja
Berharap terpancar dari mata
Tapi apakah bisa kau cerna?
Perasaan yang tumbuh kini bersifat ambigu
Bersatu padu bagaikan buku
menatap dan tak bersuara itu yang ku mampu
niat nyata kini seolah semu
bisakah kau melangkah sedikit
agar jarak menjadi sempit
supaya aku bisa menilik
apakah senyummu bisa menjadi hak milik
bantu aku keluar dari diam
agar tak ada sesal mendalam
ubah ketakutan ku yang dingin mencekam
menjadi suatu perasaan bahagia yang suam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline