Lihat ke Halaman Asli

Tradisi Maulid di Lombok

Diperbarui: 9 Oktober 2022   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Tradisi Maulid di Lombok

Apakah kompasianer pernah di undang maulid di pulau Lombok? Jika belum pernah, kompasianer boleh membaca tulisan berikut untuk mendapatkan gambaran tradisi yang berlaku di pulau yang sering disebut sebagai pulau seribu masjid.

Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini dimulai pada tanggal 1 Rabi'ul Awal 1444H atau bertepatan dengan kalender masehi 8 oktober 2022. Di Lombok bulan ini di sebut bulan maulid. 

Selama sebulan penuh acara maulid diadakan di tiap kampung. Misalnya hari ini maulid di kampong A, besok maulid di kampong B dan seterusnya sampai satu bulan penuh. Acaranya seperti tasyukuran.

Sebagai contoh hari ini kampung A mulai memasak yang disebut periapan. Malam hari selepas magrib, tamu dari kampung atau desa lain akan datang bertamu membawa gula atau beras tergantung tamunya menggunakan baskom atau plastik kresek. 

Tuan rumah akan menjamu tamu dengan hidangan yang beraneka ragam mulai dari nasi dan lauknya sampai menu jajanan yang beraneka rasa yang disajikan dengan nampan besar yang tiap satu menu digunakan piring. Satu nampan besar bisa memuat minimal 10 macam.

dulang-maulid-6342623c1afec34ff9453d82.jpeg

Jajan yang wajib ada saat maulid yaitu poteng jaje tujaq dan banget rasun. Poteng merupakan jajan yang terbuat dari ketan hitam atau putih yang dimasak kemudian ditempatkan dalam toples dan diberi ragi sehingga 3 hari kemudian akan mengeluarkan air yang rasanya manis. 

Jaje tujaq merupakan jajan yang terbuat dari ketan yang di kukus yang dicampur kelapa yang dibuang kulitnya kemudian di haluskan dalam bahasa Sasak (Lombok) yaitu ditujaq sehingga disebut jaje tujaq. Banget rasun merupakan jajan yang terbuat dari ketan yang dikukus dan dicampur dengan serundeng dan daging ayam yang diberi bumbu.

Sajian pertama menu makan besar mulai dari nasi, daging, sate, ikan, ayam, kerupuk, dan lauk lainnya. Selesai makan tamu akan disajikan jajan senampan besar beserta buah-buahan sebagai pencuci mulut.

Tamu kadang diundang dalam satu kampong oleh beberapa orang tergantung undangan yang dia terima atau bisa saja tamu hanya diundang oleh satu orang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline