Lihat ke Halaman Asli

Suardi Syamsuddin

Pns di Pemkab Pinrang

Menghadiri Panen Padi Organik dan Harapan Andi Tjalo

Diperbarui: 13 Juli 2022   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang, Andi Tjalo kerrang yang didampingi oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan Hj. Dahriah melakukan kunjungan ke kelompoktani Ito Puang Dusun Peppangan Desa Rajang Kecamatan Lembang, Rabu(13/07/2022).

Kunjungan yang dilakukan ini adalah mengikuti kegiatan panen padi organik sekaligus menyerahkan bantuan pupuk organik cair kepada Kelompoktani Ito Puang yang berada di Dusun Peppangan Desa Rajang.

Kepala Desa Rajang Muhammad Abu mewakili warga dusun Peppangang mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura bersama rombongannya yang telah meluangkan waktunya untuk datang berkunjung ke wilayahnya.

Muhammad Abu juga melaporkan tentang ditemukannya sebuah sungai pada saat melakukan perburuan hewan liar bersama warganya. Menurutnya, air sungai itu bisa dimanfaatkan untuk mengairi persawahan yang berada di dusun peppangan hingga memungkinkan petani bisa melakukan pertanaman sebanyak 2 kali dalam 1 tahun.

Andi Tjalo Kerrang saat memberikan arahannya menyampaikan salam dari Bapak Bupati kepada seluruh warga Dusun Peppangan. Beliau juga memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Rajang atas kerja kerasnya untuk terus meningkatkan kesejahteraannya masyarakatnya.

"Tidak semua daerah dapat membudidayakan padi organik yang menghasilkan beras sehat seperti yang ada di Dusun Peppangang ini, olehnya itu saya juga berharap agar petani bisa melakukan perubahan diantaranya melakukan pertanaman 2 kali dalam 1 tahun." kata Andi Tjalo.

Sebagai informasi, kelompoktani Ito Puang memiliki potensi lahan persawahan seluas 25 Ha, dengan indeks pertanaman 1 kali 1 tahun. Kelompoktani Ito Puang membudidayakan padi organik varietas Lagading dan telah memiliki sertifikat yang di keluarkan oleh Inofice, sebuah lembaga sertifikasi organik.

Petani yang tergabung dalam kelompoktani Ito Puang pada saat panen, akan menyimpan sebagian besar hasilnya untuk dikonsumsi, hanya sebagian kecil yang dijual dalam kemasan 1 dan 2 kg. Hal itu disebabkan oleh tradisi yang merasa malu jika petani harus membeli beras untuk makan.

Turut hadir dalam kunjungan ini adalah PPK Kecamatan Lembang M. Said bersama Penyuluhnya, Babinsa Desa Rajang Rudi, Sub Koordinator Benih Nurul Akidah Lutfi, Mahasiswa PKL dari Universitas Muslim Indonesia Yusril dan Lia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline