Lihat ke Halaman Asli

Suardi syamsuddin

Aparatur Sipil Negara

Catatan Kecil untuk Bupatiku, A. Irwan Hamid

Diperbarui: 24 April 2024   14:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Irwan Hamid, dokumentasi oleh Suardi

Hujan pagi ini, seakan ikut bersedih atas pamitnya sosok pemimpin yang telah menjadi nahkoda kabupaten pinrang selama 5 tahun. Beliau telah membuktikan bahwa kerja keras yang nyata tidak akan pernah mengkhianati hasil. Walaupun dimasa kepemimpinannya Indonesia dan dunia dilanda covid, tetapi tidak membuat semangat beliau surut. Terutama disektor pertanian, melalui kepemimpinannya, Kabupaten Pinrang tidak pernah berhenti menyediakan pangan untuk seluruh masyarakatnya.

Hujan juga mengingatkan kembali, tentang kampanye terakhir Bapak Bupati Pinrang saat menjadi calon Bupati, seakan langit selalu memberikan berkah kepada Beliau untuk setiap aktivitas  demi kemaslahatan seluruh masyarakat. Di layar yang terpasang di kiri kanan panggung kehormatan, juga ditampilkan detik-detik saat beliau akan berangkat ke tempat pelantikan, dimana terlihat Beliau menjabat tangan sambil menangis dan meminta berkah dan doa restu dari ibunda tercinta agar diberi kekuatan, kesehatan dan kesabaran untuk memimpin Pinrang selama 5 tahun.

Beberapa prestasi dan penghargaan baik dari tingkat propinsi, pusat maupun dari organisasi PBB, berhasil Beliau raih untuk Kabupaten Pinrang sebagai bukti kerja kerasnya bersama seluruh OPD dan stake holder yang dimilikinya. Beliau adalah Pemimpin yang memilih diam sambil terus bekerja saat manusia lain berasumsi secara liar tentangnya. Beliau paham, bahwa apa yang mereka tahu hanyalah sebagian yang memang di ijinkan untuk mereka tahu, bukan keseluruhan.

Pemimpin yang tidak peduli jika pembencinya bergunjing tentang aibnya. Tentang kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuat di masa kepemimpinannya. Atau bahkan ditertawakan oleh mereka yang merasa paling suci. Silahkan saja, Beliau tidak akan mempermasalahkannya.

Karena Beliau ada di hari ini bukan tanpa alasan. Prosesnya terlalu panjang dan menyakitkan. Intinya satu, Beliau sudah pernah mengalami masa-masa seperti yang anda alami. Tapi anda belum pernah melewati putaran masa seperti yang Beliau punya dan itu menjadikannya sebagai Pemimpin yang bijaksana.

Saat ini, sebagian besar masyarakat Pinrang masih berharap kepada Beliau untuk kembali maju sebagai calon bupati periode 2024 - 2029. Masyarakat masih menaruh harapan kepada Beliau untuk menyelamatkan banyak jiwa. Beliau dianggap mampu menguatkan mereka yang tak punya pundak atau bertukar cerita untuk mereka yang tak punya telinga.

"Bahwa hidup terlalu singkat jika hanya digunakan untuk hal-hal yang sia-sia", adalah kalimat yang Beliau percaya dan dijadikan sebagai alasan untuk tidak berhenti bekerja demi kesejahteraan dan kehidupan yang lebih baik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline