Lihat ke Halaman Asli

Suardi S

Staf Dinas Pertanian

Gerdal Tikus, upaya petani menjaga pertanamannya

Diperbarui: 13 Desember 2024   18:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto dan dokumentasi oleh Herman Atto

Sebagai upaya petani guna mencegah dan menanggulangi serangan organisme pengganggu tanaman, maka kelompok tani Sipatuo yang berada di Kelurahan Salo Kecamatan Watang Sawitto  melakukan kegiatan pengendalian tikus secara gotong royong, Jum'at (13/12/2024)

Selain para petani, Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Koordinator Penyuluh timgkat Kabupaten  Muklis, SP, Tenaga Penyuluh Lapangan wilayah kerja kecamatan Watang Sawitto, tenaga POPT, dan Tim Buser OPT dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang.

Menurut Koordinator Penyuluh Muklis, gerakan pengendalian pra tanam yang dilakukan oleh petani bersama petugas lapangan ini, adalah untuk mengurangi resiko serangan OPT terutama hama tikus sehingga pertanaman menjadi aman.

"Pengendalian hama tikus sebelum ada pertanaman yang dilakukan petani bersama tenaga penyuluh , bertujuan untuk mengurangi serangan hama setelah ada pertanaman." kata Muklis.

Adapun sarana atau alat yang digunakan petani dalam melakukan kegiatan pengendalian adalah Alkon kecil serta jala dan juga dengan sistem memasang umpan atau bantuan racun tikus dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang.

Selain melakukan pengendalian OPT Pra Tanam, petani juga terlebih dahulu menggelar acara Mappalili dan  bergotong royong membersihkan saluran irigasi sebelum benar-benar turun sawah.

Sementara itu, Koordinator Buser OPT Herman Atto juga mengungkapkan bahwa Timnya tidak hanya membantu menyediakan sarana pengendalian untuk petani di satu tempat atau beberapa kelompok tani saja, tetapi hampir di seluruh wilayah kerja kami siapkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline