"Mengingat masa lalu adalah perasaan, dan merencanakan masa depan adalah pikiran," Suardi.
Ketika membaca judul ini mungkin pembaca diingatkan pada sebuah buku yang berjudul "membaca itu ada seninya" ya, tapi disini saya ingin mengatakan bahwa mengingat juga ada seninya.
Melatih ingatan itu ada seninya atau disebut juga seni melatih ingatan. Maksudnya adalah untuk mengatasi daya ingat agar baik daya ingatnya diperlukan cara agar kita tidak mudah lupa dalam mengingat.
Selain itu juga, dengan memiliki kemampuan mengingat yang baik akan memudahkan kita dalam mengambil sebuah keputusan. Ingatan akan menentukan cara kita bersikap dan merespon sesuatu.
Ketika kita dihadapkan dengan beberapa pilihan, misalnya, maka sebagian besar keputusan yang kita pilih akan dipengaruhi oleh kenangan masa lalu. Jadi, ingatan merupakan salah satu faktor penentu dalam pengambilan keputusan.
Melatih daya ingat akan bermanfaat untuk semua kalangan, orang tua, remaja, hingga dewasa. Seni melatih daya ingat sangat dibutuhkan agar aktivitas kita berjalan lancar. Mari melatih daya ingat, agar kita tumbuh menjadi generasi cerdas dan kritis.
Demensia, Masalah Penurunan Daya Ingat
"Setiap 1 detik, 1 orang di dunia mengalami penurunan daya ingat atau demensia,"
Masalahnya banyak yang mengeluhkan daya ingatnya. Ia kadang merasa sangat bodoh sekali, dan bahkan merasa iri pada temannya yang mempunyai kualitas daya ingat yang sangat baik. Mereka pun bertanya why, kenapa,?
Masalah kesulitan mengingat sebetulnya bukanlah bawaan sejak lahir, tapi disebabkan karena kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik. Dengan demikian masalah daya ingat bisa diatasi dengan cara aktivitas baik pula, karena mengingat itu ada seninya.