"Dia membakar popok bayi sehingga memicu ledakan terhadap tabung gas LPG," kata Kadiv IV Reskrim Polres Lebak Rheza Kurnia Fajar.
Sebuah minimarket yang berada di Kampung Sajir Kecamatan Cileles Kabupaten Lebak Provinsi Banten pernah terbakar pada Kamis, 28 Januari 2021 yang lalu.
Minimarket tersebut hangus terbakar tak tersisa beserta semua isi barang yang ada didalam minimarket. Insiden ini pun sempat menghebohkan masyarakat setempat.
Penyebab terbakarnya mininarket ini ternyata bukanlah karena kecelakaan, tetapi karena terdapat oknum minimarket dengan sengaja membakar minimarket tersebut.
Tak lama berselang setelah kejadian tersebut, polisi akhirnya mengungkap seorang pria Nurman Gustianto (24 tahun) yang diduga menjadi pelaku dalam pembakaran minimarket tersebut.
Nurman mengaku, bahwa upaya pembakaran minimarket ini menggunakan popok bayi. Cara ini ia lakukan untuk menghindari jejak, lantaran ia pergi membawa uang milik minimarket.
Popok bayi digunakan oleh tersangka (Nurman) sebagai pemicu sumber api untuk membakar minimarket yang diletakannya didekat gas LPG agar meledak sehingga terjadi kebakaran.
Nurman adalah seorang kepala toko minimarket di Sajir, Lebak Banten. Ia membakar toko minimarket tempatnya bekerja dan membawa kabur uang sebesar 16 juta rupiah.
Mengutip kompas.com yang dibawanya tersebut rencananya akan digunakan untuk membayar utang. Usai melakukan aksinya pelaku kemudian pergi ke kos-kosan tempat tinggalnya yang tak jauh dari tempatnya bekerja.
"Pelakunya kepala toko minimarket, jadi dicuri dulu uangnya, habis itu ia bakar tokonya untuk menghilangkan jejak," kata Kasatreskrim Iptu Indik Rusmana.