Lihat ke Halaman Asli

SUARDI

Buruh tani

Rocky Gerung dan Kuliah: DO Kampus?

Diperbarui: 28 Agustus 2022   07:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rocky Gerung/foto: Megapolitan kompas.com

Rocky Gerung merupakan salah satu politisi Indonesia yang dinilai cerdas. Pasalnya, argumen-argumennya yang tajam selalu menyudutkan lawan bicaranya (debat). 

Ketajaman analisa Rocky terhadap suatu isu menjadikan dirinya banyak disukai oleh banyak orang, salah satunya adalah mahasiswa. 

Banyak mahasiswa yang mengaku mengagumi Rocky. Hal ini karena selain cerdas, Rocky juga selalu berperilaku bijaksana saat menghadapi lawan debatnya. 

Rocky Gerung tidak pernah terlihat emosi, tentu ini menandakan bahwa ia pantas menyandang gelar filsuf, karena salah satu ciri dari seorang filsuf adalah bijaksana. 

Kebijaksanaan Rocky terlihat saat dirinya berdebat dengan Ruhut Sitompul dalam salah satu acara di televisi Indonesia. Ruhut nampak kesal, karena setiap kali ia berbicara, argumentasinya selalu terbantahkan. 

Ruhut tidak menyerah, berkali-kali ia menyerang Rocky terutama menyangkut pernyataan Rocky yang mengatakan Al-Qur'an adalah fiksi. Ruhut pun menilai bahwa Rocky adalah seorang ateis. 

Masih dalam suasana debat debat di TV, Ruhut kemudian menanyakan agama Rocky,? Rocky diam,... tapi ditanya lagi oleh Ruhut. Rocky tetap diam ... 

Setelah Ruhut berkali-kali menyebut bahwa Rocky adalah ateis. Akhirnya Rocky pun berbicara dengan nada serak-serak basahnya ... 

Bukan memberikan jawaban, Rocky justeru sebuah kritik pertanyaan tersebut. Rocky mengatakan buat apa saya memberi tahu ranah privasi saya ...  

Nampak jelas dari argumentasi Rocky bahwa membahas privasi orang lain tidak perlu apalagi menanyakan soal Agama. Rocky menyampaikan pesan bermakna ...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline