Lihat ke Halaman Asli

Mengeja Langit

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mengeja langit, ada kilatan kata-kata

senandungkan sepi.

mengeja langit, ada kilatan cahaya

terangi sunyi

mengeja langit, ada masa lalu

remuk dihantam sepi dan sunyi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline