Lihat ke Halaman Asli

Mengurai Rinai Hujan

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku masih disini, katamu

saat bergegas mengurai rinai hujan sore tadi

jarimu yang mengibas percikan air

mengisyaratkan cerita dari lipatan catatan

yang berdebu.

serpihan dingin pun menyelinap

berlari bersama lembar-lembar awan berwarna jingga

berteduhlah dari serambi masa lalu, kataku

suara parau menerobos lintasan deru kendaraan

melindas mimpi-mimpi milik kita.

bangku taman, daun jendela, dan pagar besi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline